Page 36 - MAPOM I 2020
P. 36
UMUM
APARATUR SIPIL
NEGARA HANDAL,
INDONESIA CERAH
Kanan: Badan POM kembali
meraih Anugerah Keterbukaan
Informasi Badan Publik
Tahun 2019, penghargaan
diserahkan langsung oleh Ketua
Komisi Informasi Pusat, Gede
Narayana.
ruh reformasi birokrasi, perbaikan prinsip 5S yaitu Sambut dengan
mekanisme perekrutan, dan Senyum dan Salam dengan
pengembangan manajemen kinerja. Semangat untuk memberikan
Selain itu, partisipasi masyarakat Solusi. “Badan POM harus
dalam memastikan kualitas memberikan solusi kepada siapapun
ASN telah dilaksanakan melalui yang datang dan meminta bantuan
pengembangan website https:// kita. Bukan memberikan beban atau JADILAH PNS
aduanasn.id/ untuk melaporkan rasa takut, tapi solusi,” tegasnya.
berbagai penyalahgunaan Dalam hal ini kompetensi dan YANG SENSITIF
wewenang ASN khususnya terkait perilaku dari Sumber Daya Manusia
pembangunan berdasarkan (SDM) Badan POM menjadi penting. TERHADAP
Pancasila dan keutuhan bangsa. Kepala Badan POM berpesan
Inovasi ini perlu direspon kepada Pusat Pengembangan PERUBAHAN,
dengan komitmen tinggi, kuat Sumber Daya Manusia Obat JANGAN APATIS
ASN dan Prioritas menjadi ruh gerak seluruh ASN. mencapai tujuan pembangunan. Hal dan berkelanjutan dari seluruh dan Makanan (PPSDM) untuk
Pembangunan Prioritas ini dilatari setidaknya ini disampaikan juga oleh Jokowi Kementerian/Lembaga (K/L) memperhatikan dan memperkuat TERHADAP
termasuk Badan POM. Bagaimana
Peningkatan kualitas Aparatur Sipil oleh dua faktor, yaitu perubahan dalam pertemuan 2 Desember perjalanannya? Berikut petualangan softskill SDM Badan POM.
Negara (ASN) menjadi fokus utama cepat dunia dan perkembangan 2019. “Kita ingin ada artificial Badan POM menjaga emas dan Keandalan ASN Badan POM dalam LINGKUNGAN
pembangunan. Pada pidato awal pesat teknologi. “Dalam dunia intelligence (AI) yang tidak hanya bintang ASN nya. melayani publik dan menciptakan SEKITAR
pelantikan presiden RI periode yang penuh risiko, yang sangat bisa membantu kita dalam hal yang birokrasi yang efisien sudah teruji.
2019-2024, Presiden Jokowi dinamis, dan yang kompetitif, bersifat teknis administrasi, namun Pada 11 Desember 2019, pelayanan
Penny K. Lukito,
menempatkan penyederhanaan kita harus terus mengembangkan bisa juga mengerjakan berkaitan Menempa ASN Badan POM publik Badan POM berhasil meraih Kepala Badan POM RI
birokrasi di urutan ke-3 dari cara-cara baru, nilai-nilai baru. dengan akumulasi dan pengolahan Penghargaan Pelayanan Publik
lima Fokus Kerja di Periode ke-2 Jangan sampai kita terjebak dalam data. Jadi ini yang mau kita Berkualitas Terbaik Kategori Prima Tahun 2019 dari
Pemerintahan. “Saya minta para rutinitas yang monoton,” tegas kerjakan,” ungkapnya. Badan POM menerjemahkan KemenPAN RB. Pada 21 November
menteri, para pejabat, dan birokrat Jokowi menekankan pentingnya Inovasi telah dilakukan untuk prioritas kinerja dengan terus 2019, Badan POM kembali meraih
agar serius menjamin tercapainya ASN yang siap menghadapi menjaga dan mengembangkan mengingatkan bahwa komitmen Anugerah Keterbukaan Informasi
tujuan program pembangunan. tantangan, adaptif, dan selalu siap kualitas ASN. Pada 19 November Badan POM adalah melayani publik. Badan Publik Tahun 2019 dengan
Bagi yang tidak serius, saya tidak berkompetisi. 2019, Presiden mengamanatkan Pada apel pembukaan awal tahun kualifikasi “Menuju Informatif” dari
akan memberi ampun. Saya pada Kementerian Pendayagunaan 2020 di halaman kantor Badan Komisi Informasi Pusat (KIP) dan
pastikan, sekali lagi, pasti akan saya Faktor ke-dua adalah pentingnya Aparatur Negara dan Reformasi POM Jakarta, Kepala Badan POM disaksikan oleh Wakil Presiden RI,
copot,” tegas Presiden Jokowi. teknologi dalam mempercepat Birokrasi (Kemenpan-RB) untuk RI, Penny K. Lukito menegaskan K.H. Ma’ruf Amin di Istana Wakil
Prioritas ini memberikan gambaran tujuan pembangunan. Bukan hanya membuat seleksi Calon Pegawai pelayanan publik terbaik yang Presiden.
utuh bahwa pembangunan harus cara baru, keahlian baru, alat baru Negeri Sipil (CPNS) berdasarkan diberikan Badan POM dengan
perlu digunakan oleh ASN dalam
34 Majalah Pengawasan Obat dan Makanan Edisi I Januari - Maret 2020 35