Page 44 - MAPOM I 2020
P. 44
UMUM
DORONG
DAYA SAING
dan Kemudahan Berusaha UMKM
yang menjadi concern kami adalah Negara Bukan Pajak (PNBP) 50%
terkait ketentuan yang harus dan sampling serta uji produk “Badan
dipatuhi. Beberapa UMKM telah untuk pendaftaran (pangan) oleh
mampu memenuhi ketentuan. Badan POM, coaching clinic atau POM hadir
Namun demikian sebagian desk consultation untuk sertifikasi
UMKM lain masih kesulitan, sarana dan registrasi produk; sebagai bentuk
misalnya terkait ketentuan dalam serta Aplikasi Istana UMKM (berisi dukungan
melakukan registrasi/notifikasi informasi regulasi, teknologi proses
produknya dengan baik dan tidak produksi, pemasaran, permodalan, dengan
menggunakan bahan yang dilarang,” dan manajemen usaha bagi UMKM
ungkapnya. Oleh karenanya, pangan, kosmetik, dan obat melakukan
Badan POM berkomitmen selalu tradisional). pendampingan
siap memberikan dukungan guna
meningkatkan daya saing UMKM dan memberikan
dengan memberikan kemudahan
berusaha (ease of doing business). perizinan”
Bawah: Kepala Badan POM
Komitmen ini salah satunya menyerahkan sertifikat Cara Penny K. Lukito,
dibuktikan dengan memfasilitasi Pembuatan Kosmetik yang Baik Kepala Badan POM RI
UMKM melalui intervensi (CPKB), Cara Pembuatan Obat
percepatan dan bimbingan Tradisional yang Baik (CPOTB)
Bertahap, dan Nomor Izin Edar
teknis. Hal ini dikhususkan (NIE) kepada 22 pelaku usaha di
untuk mengatasi kendala dan wilayah Bali.
permasalahan dalam pemahaman
regulasi, perizinan sarana dan
produk, serta proses produksi/
S aat ini, gaya hidup juga mengalami pertumbuhan masih terkendala sejumlah penerapan Good Manufacturing
keterbatasan kemampuan dalam
sehat semakin digemari
pesat di Indonesia. Indonesia
tantangan. Sebanyak 95% industri
Practices (GMP) seperti Cara
masyarakat, salah satunya
dalam pengembangan bahan
dengan menerapkan tren dipercaya memiliki prospek cerah di bidang ini didominasi oleh Usaha Pembuatan Obat Tradisional yang
Skala Mikro, Kecil, dan Menengah
Baik (CPOTB) secara bertahap
back to nature atau kembali ke tradisional untuk kepentingan (UMKM). Tentu UMKM ini berperan dan Cara Pembuatan Kosmetik
alam. Masyarakat kini semakin kesehatan, produk industry, penting dan strategis dalam yang Baik (CPKB) pada proses
sadar untuk memelihara kesehatan maupun pariwisata dengan sasaran menggerakkan perekonomian produksi/pembuatan produk.
dan meningkatkan daya tahan pasar dalam dan luar negeri. Dari nasional. Namun pada praktiknya, Dalam praktiknya, Badan POM
tubuh dengan melakukan upaya tahun 2016 hingga 2019 terjadi UMKM kerap menghadapi kendala juga melakukan kerja sama dengan
preventif dan promotif kesehatan. peningkatan jumlah UMKM OT dari dan tantangan untuk dapat lintas sektor terkait, baik di pusat
Hal ini dibuktikan dengan 626 UMKM menjadi 672 UMKM, berkembang. Kendala tersebut maupun daerah untuk bersama-
banyaknya masyarakat yang atau peningkatan sebanyak 46 antara lain terkait perizinan, bahan sama melakukan intervensi dan
mengonsumsi produk berbahan UMKM. Jumlah ini lebih besar baku, permodalan, produksi, bimbingan teknis.
alam yang relatif lebih aman dibandingkan industri obat inovasi, pemasaran, dan sumber
dibanding obat-obatan dari bahan tradisional (IOT) dari 124 IOT pada daya manusia (SDM). Tak hanya itu, keberpihakan Badan
kimia sintetik. tahun 2017 menjadi 129 IOT pada Kepala Badan POM RI, Penny K. POM terhadap UMKM ditunjukkan
tahun 2019 (peningkatan sebanyak melalui berbagai cara, antara lain
Dengan pola hidup yang mengarah 5 industri). Lukito mengatakan bahwa Badan bimbingan teknis cara pembuatan
back to nature, Industri Obat POM menaruh perhatian terhadap produk yang baik, pendampingan
Tradisional (OT), Suplemen Namun di sisi lain, perkembangan kendala-kendala yang dihadapi untuk pemenuhan standar, insentif
Kesehatan (SK) dan Kosmetik (Kos) industri dan usaha OT, SK, Kos UMKM ini. “Salah satu hal penting biaya registrasi Penerimaan
42 Majalah Pengawasan Obat dan Makanan Edisi I Januari - Maret 2020 43