Page 279 - PENARIKAN PRODUK RANITIDIN YANG TERKONTAMINASI N-NITROSODIMETHYLAMINE (NDMA)
P. 279
Judul : Ini daftar obat pengganti Ranitidin
Nama Media : antaranews.com
Tanggal : 15 Oktober 2019
Halaman/URL: https://gorontalo.antaranews.com/berita/90540/ini-daftar-obat-
pengganti-ranitidin
Tipe Media : Online
Jakarta (ANTARA) - Badan
Pengawas Obat dan Makanan
merilis sejumlah obat tukak lambung
dan tukak usus selain sediaan
farmasi yang mengandung Ranitidin.
Dari laman resmi BPOM yang
diakses di Jakarta, Selasa,
menyebut obat dengan Ranitidin
saat ini ditarik secara sementara
karena diduga mengandung
cemaran N-Nitrosodimethylamine
(NDMA) yang memicu kanker (karsinogenik).
Sebelumnya, Kepala BPOM Penny Lukito juga menyarankan agar masyarakat
berkonsultasi dengan dokter soal obat tukak lambung dan tukak usus selain yang
mengandung Ranitidin. Terdapat 67 merk obat yang menggunakan materi generik
Ranitidin.
Penny mengatakan penarikan distribusi dan peredaran obat ber-Ranitidin dilakukan
untuk alasan keamanan. Selama masa penarikan sementara, dilakukan pengujian
laboratorium meneliti cemaran NDMA terhadap Ranitidin.
Adapun daftar obat pengganti itu di antaranya sebagai berikut:
Sediaan obat minum atau oral
1. Antasida yang terdiri dari Alumunium hydroxide/ Magnesium hydroxide/simethicone
dalam bentuk sediaan tablet kunyah dan suspensi.
2. Penghambat Pompa Proton (kapsul lepas tunda lansoprazol, kapsul lepas tunda
omeprazol, tablet salut enterik Pantoprazole, tablet salut enterik Esomeprazol dan
tablet salut enterik Natrium Rabeprazole).
3. Antagonis Reseptor-H2 (tablet dan tablet salut Simetidin serta tablet salut selaput
Famotidin.
4. Sitoprotektif (tablet Sukralfat)
5. Analog Prostaglandin (tablet salut selaput Rebamipid)
Sediaan injeksi