Page 232 - bandung_Neat
P. 232

Judul                  : BPOM cari alternatif vaksin lain untuk penanganan COVID-19

               Nama Media          : antaranews.com

               Tanggal                : 12 Agustus 2020

               Halaman/URL       : https://jambi.antaranews.com/berita/404442/bpom-cari-alternatif-
                                     vaksin-lain-untuk-penanganan-covid-19

               Tipe Media          : Online



                                                           Badan  Pengawas  Obat  dan  Makanan
                                                           (BPOM) tetap mencari alternatif lain, selain
                                                           vaksin  Sinovac  dari  Tiongkok  untuk
                                                           menangani pandemi COVID-19 yang belum
                                                           mereda.

                                                           Kepala  BPOM,  Penny  K  Lukito  di  Kota
                                                           Bandung,  Selasa,  mengatakan  saat  ini
                                                           Indonesia bekerja sama dengan negara lain
                                                           untuk  meneliti  vaksin.  Namun,  pada  saat
               yang  sama,  berbagai  penelitian  vaksin  juga  dikembangkan  dari  dalam  negeri.

               "Kita kan bekerja sama dengan negara lain, tapi dalam waktu yang sama, berbagai
               riset berkembang, ada di Universitas Airlangga dan beberapa industri farmasi juga
               sudah mulai," kata Penny di Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Universitas Padjajaran
               Jalan Eyckman, Kota Bandung, Selasa.

               Sehingga, kata dia, Indonesia memiliki berbagai peluang sumber vaksin untuk bisa
               diproduksi  nantinya.  Karena,  seluruh  dunia  juga  melakukan  hal  yang  sama  untuk
               memenuhi kebutuhan vaksin.

               "Jadi, semakin banyak kesempatan kita untuk berbagai alternatif, jadi sekuluh dunia,
               kebutuhan  vaksin  sangat  besar,  kita  akan  berkompetisi,"  kata  Penny.

               Sejauh ini, kata dia, BPOM terus mendampingi Tim Peneliti Unpad dalam uji klinis
               vaksin  COVID-19  Sinovac  untuk  memastikan  protokol  uji  klinis  dilakukan  secara
               tepat.  Menurutnya,  proses  perizinan  untuk  vaksin  itu  juga  dilakukan  secara
               bersamaan  dengan  proses  uji  klinisnya,  sehingga  ketika  uji  klinis  telah  selesai,
               BPOM bisa segera mengeluarkan izin edarnya.

               "Sekitar  Januari  nanti  juga  sudah  bisa  kita  keluarkan  izin  untuk  peredaran  dalam
               kondisi pandemi, jadi tetap kita jamin aspek keamanan, mutu, dan efikasinya," kata
               dia.

               Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengatakan dirinya menargetkan penelitian
               Vaksin COVID-19 Merah Putih asli Indonesia bisa selesai pada pertengahan tahun
               2021. "Jadi kita mengembangkan sendiri oleh Lembaga Eijkman, BPOM, LIPI dan
               universitas-universitas yang kita miliki, yaitu vaksin Merah Putih. Tapi kita juga buka
               diri untuk bekerja sama, misalnya dengan Sinovac di Tiongkok," katanya.
   227   228   229   230   231   232   233   234   235   236   237