Page 283 - bandung_Neat
P. 283
Judul : Bio Farma Fokuskan Kebutuhan Vaksin Covid-19 di Indonesia
Nama Media : ayojakarta.com
Tanggal : 12 Agustus 2020
Halaman/URL : https://www.ayojakarta.com/read/2020/08/11/22682/bio-farma-
fokuskan-kebutuhan-vaksin-covid-19-di-indonesia
Tipe Media : Online
Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir,
memastikan pihaknya akan
memprioritaskan pemenuhan kebutuhan
vaksin Covid-19 dalam negeri apabila
vaksin yang dikembangkan Sinovac Biotech
telah diizinkan untuk diproduksi.
Ia mengatakan, apabila vaksin yang saat ini
tengah menempuh uji klinis tahap III
tersebut telah siap edar, maka pihaknya
akan menggenjot produksi sebanyak 320
juta dosis vaksin. Jumlah tersebut untuk diberikan kepada 190 juta populasi warga
Indonesia.
"Dari hitungan sementara, tahun depan ada sekitar target 190 juta populasi yang
harus divaksin. Satu orang itu 2 dosis, artinya kita harus menyiapkan vaksin sekitar
320 juta dosis," ungkapnya ketika ditemui di Rumah Sakit Pendidikan (RSP)
Universitas Padjajaran, Jalan Prof Eyckman Bandung, Selasa (11/8/2020).
"Fokus utamanya adalah ke Indonesia dulu," jelasnya.
Barulah apabila kebutuhan vaksin dalam negeri telah berhasil dipenuhi, ia
mengatakan, pihaknya akan memproduksi vaksin tersebut untuk kebutuhan dunia.
Saat ini, Bio Farma pun masih terus meningkatkan kapasitas produksi vaksinnya.
"Kalau orang Indonesia sudah kita vaksin dan kita masih punya kapasitas lebih, baru
kita berpikir untuk ekspor," ungkapnya.
Honesti mengatakan, sejauh ini Bio Farma memiliki kapasitas produksi vaksin
sebanyak 100 juta dosis dalam satu tahun. Pada Desember 2020, pihaknya
menargetakan ada fasilitas baru yang bisa menambah kapasitas produksi vaksin
sebanyak 150 juta dosis lagi per-tahunnya.
"Artinya Desember ini secara kapasitas, kita sudah siap 250 juta dosis," ungkapnya.
Adapun vaksin Sinovac Biotech saat ini tengah menempuh uji klinis tahap III di
Indonesia dan sejumlah negara lainnya. Bila lancar, pada Januari 2021 izin dari
BPOM akan keluar dan vaksin siap memasuki tahap selanjutnya untuk diproduksi
massal.

