Page 5 - Laporan_Mingguan_19-25_Juli_2021
P. 5
Isu Deputi 1
Deputi Kategori Jumlah Isu
Deputi 1 ivermectin 53
vaksin nusantara 13
Sidak apotek 8
sinovac di Tiongkok 4
vape 2
antibiotik 1
distribusi vaksin 1
Efikasi vaksin untuk varian delta 1
Ganja untuk korona 1
milagros 1
obat keras 1
Peredaran Obat dari Tiongkok 1
sinovac untuk anak 1
vaksinasi untuk ibu hamil 1
Di minggu ini, isu terkait Deputi 1 yang paling banyak yaitu ivermectin.
Pada 19 Juli 2021, Dr. Pandu Priono membagikan gambar permohonan
maaf PT Harsen atas informasi yang beredar yang merugikan
integritas Badan POM, temuan kritikal Badan POM dan informasi
overklaim yang menyebabkan masyarakat konsumsi secara bebas
ivermectin.
Pada 20 Juli 2021, muncul pemberitaan terkait permintaan DPR untuk
percepat uji klinis ivermectin. Berita tersebut dibagikan oleh salahsatu
anggota DPR yaitu Saleh Daulay. di hari tersebut juga mulai
diberitakan mengenai ketersediaan obat termasuk ivermectin di
pasaran.
Pada 21 Juli 2021, muncul pemberitaan terkait EAP ivermectin.
Pemberitaan juga menjelaskan perbedaan antara EUA dan EAP. Sejak
22 Juli 2021, laporan ICW soal dugaan ada jaringan politik di balik
industri ivermectin mendominasi isu hingga akhir pekan. Muncul juga
terkait pemberitaan yang menyebut taji BPOM hanya menghentikan
vaksin nusantara dan ivermectin.
Pada 23 Juli 2021, muncul pemberitaan CNN mengenai klaim Terawan
soal vaksin nusantara bisa atasi pandemi. Berita ini banyak dibagikan
oleh mereka yang pro vaksin nusantara, termasuk dibagikan oleh
mantan anggota DPR yaitu Fahri Hamzah yang menyebutnya sebagai
karya anak bangsa.
Sidak apotek yang dilakukan presiden menyebabkan banyak warganet
bertanya terkait peran Badan POM dan Kemenkes dalam memantau
ketersediaan dan distribusi obat. terkait sinovac di Tiongkok muncul 2
pemberitaan yaitu terkait suap sinovac pada FDA Tiongkok dan sinovac
ditinggalkan oleh pemerintah Tiongkok.

