Page 74 - Kunjungan Kerja ke Timur Tengah
P. 74

Melalui  kegiatan  pelatihan  KSS  di  bidang  Good  Regulatory  Practice  in  Medicine,
               Kepala  Badan  POM  beserta  jajaran  memaparkan  fungsi  pengawasan  terkait
               Regulatory  System,  Pre-Market  Evaluation,  Good  Clinical  Practice,  Good
               Manufacturing  Practice,  Good  Distribution  Practice,  Post-Market  Surveilance  dan
               Pharmacovigilance.

               “Pelatihan  ini  bertujuan  untuk  meningkatkan  kapasitas  regulator  Palestina,  dalam
               memastikan produk yang dipasarkan di negara tersebut adalah produk yang aman,
               berkhasiat, dan berkualitas baik,” ujar Penny.

               Selain perwakilan regulator Palestina, pelatihan Good Regulatory Practice in Medicine
               ini juga diikuti oleh perwakilan regulator dari Jordan Food and Drug Authority (JFDA)
               untuk pertama kalinya.
               Keikutsertaan  perwakilan  kedua  regulator  negara  anggota  OKI  ini  menunjukkan
               komitmen  Badan  POM,  untuk  mendukung  implementasi  Deklarasi  Jakarta  dan
               Rencana  Aksi  OKI  terkait  capacity  building  dalam  rangka  penguatan  sistem
               pengawasan negara anggota OKI.

               Selanjutnya,  untuk  mendukung  keberhasilan  program  KSS,  Penny  melakukan
               pertemuan dan dialog dengan pejabat tinggi Palestina di bidang Obat dan Makanan,
               guna membahas upaya ke depan dalam membantu Palestina memenuhi kebutuhan
               Obat dan Makanan.

               Badan POM juga bertukar pendapat terkait upaya mewujudkan kemandirian Otoritas
               Regulatori Obat, sebagaimana dimandatkan dalam Rencana Aksi pada pertemuan
               Otoritas Regulatori Obat Negara Anggota OKI.

               “Saat  ini,  pemerintah  dan  rakyat  Palestina  memiliki  akses  yang  sangat  terbatas
               terhadap obat, vaksin, dan makanan yang sangat dibutuhkan. Keterbatasan akses
               obat dan makanan juga dialami oleh para pengungsi Palestina. Baik yang berada di
               Gaza dan Tepi Barat, serta di luar Palestina termasuk di Yordania,” tutur Penny.

               “Untuk itu, Badan POM berkunjung ke kamp pengungsi Palestina di Talbieh Amman,
               Yordania untuk menyerahkan bantuan kemanusiaan,” sambungnya.

               Pada kunjungan kerjanya ke Yordania, Badan POM juga mengadakan Networking
               Event  untuk memfasilitasi pertemuan  antara  regulator  Palestina  dan pelaku usaha
               Obat  dan  Makanan  Indonesia  dan  Palestina,  untuk  menjajaki  kerja  sama
               perdagangan  guna  membantu  Palestina  dalam  memenuhi  kebutuhan  obat  dan
               makanan.

               “Selain  dapat  membuka  peluang  ekspor  produk  obat  dan  makanan  Indonesia  ke
               Palestina, peluang ini juga sekaligus membantu pemerintah Palestina menyediakan
               produk obat dan makanan yang aman, berkhasiat, dan bermutu untuk masyarakat
               Palestina.  Rangkaian  program  ini  merupakan  bukti  komitmen  kami,  untuk
               memperkuat kapasitas fungsi regulatori pemerintah Palestina.” tutup Penny.
   69   70   71   72   73   74   75   76