Page 14 - TAKLIMAT Bidang Pembangunan Manusia dan kebudayaan
P. 14
Judul : BPOM: Vaksin Merah Putih Diproduksi Pertengahan 2022
Nama Media : mediaindonesia.com
Tanggal : 29 Desember 2021
Halaman/URL:https://mediaindonesia.com/humaniora/461114/bpom-vaksin-merah-
putih-diproduksi-pertengahan-2022
Tipe Media : Online
KEPALA Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) Penny Lukito menyebutkan
pihaknya menargetkan vaksin Merah Putih
dapat diproduksi pada pertengahan atau
semester dua 2022.
“Vaksin Merah Putih kerja sama Universitas
Airlangga dan PT Biotis saat ini sedang dalam
tahapan produksi untuk uji klinisnya dan akan
segera dilakukan uji klinisnya. Ditargetkan
produksi pada semester dua 2022,” ujar
Penny, Rabu (29/12)
Begitu juga dengan vaksin COVID-19 dalam negeri lainnya yakni vaksin kerja sama
Bio Farma dan Baylor College Medicine yang juga ditargetkan dapat diproduksi pada
semester dua 2022.
Untuk vaksin booster, Penny mengatakan pihaknya akan segera mengeluarkan izin
penggunaan darurat atau EUA. Saat ini dalam proses registrasi yakni Pfizer,
AstraZeneca, Zlifivax dan CoronaVac atau vaksin COVID-19 Bio Farma. Sementara
yang baru pada tahap pra registrasi yakni vaksin Sinopharm.
Sementara untuk izin penggunaan obat yang telah dikeluarkan BPOM yakni
Favipiravir, Remdesivir dan Regdanvimab. Untuk izin penggunaan darurat untuk
vaksin dosis primer yang telah dikeluarkan yakni usia 6 tahun hingga 11 tahun yakni
Coronavac dan Bio Farma.
Sementara usia diatas 12 tahun yakni vaksin Pfizer dan usia diatas 18 tahun yakni
delapan vaksin yakni Astrazeneca, Moderna, Sputnik, Janssen, Convidecia, Zlifivax,
Covovax, dan vaksin SARS COV2 KF. “Pascapemberian izin penggunaan darurat,
kami melakukan pengawasan post market untuk memastikan pemenuhan cara
distribusi obat dan baik, dan juga farmakovigilans kejadian ikutan pascaimunisasi atau
KIPI,” pungkasnya. (OL-8)