Page 20 - TAKLIMAT Bidang Pembangunan Manusia dan kebudayaan
P. 20
Judul :BPOM mengatakan vaksin Merah Putih akan diproduksi pada pertengahan
2022
Nama Media : kabargadget.com
Tanggal : 30 Desember 2021
Halaman/URL:https://www.kabargadget.com/bpom-mengatakan-vaksin-merah-putih-
akan-diproduksi-pada-pertengahan-2022/
Tipe Media : Online
Jakarta (Kabargadget) – Kepala Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny
Lukito mengatakan pihaknya menargetkan
vaksin Merah Putih bisa diproduksi pada
pertengahan atau semester kedua 2022.
“Vaksin Merah Putih bekerja sama dengan
Universitas Airlangga dan PT Biotis saat ini
dalam tahap produksi untuk uji klinis dan uji
klinis akan segera dilakukan. Produksi
ditargetkan pada paruh kedua tahun 2022,” kata Penny dalam media briefing di
Jakarta, Rabu.
Begitu juga dengan vaksin COVID-19 dalam negeri lainnya, yakni vaksin kerjasama
Bio Farma dan Baylor College Medicine yang juga ditargetkan bisa diproduksi pada
semester II 2022.
Untuk vaksin booster, Penny mengatakan pihaknya akan segera mengeluarkan izin
penggunaan darurat atau EUA. Saat ini dalam proses pendaftaran yaitu vaksin
COVID-19 Pfizer, AstraZeneca, Zlifivax dan CoronaVac atau Bio Farma. Sedangkan
yang baru pada tahap pra-registrasi yaitu vaksin Sinopharm.
Sedangkan untuk penggunaan obat yang telah dikeluarkan BPOM yaitu Favipiravir,
Remdesivir dan Regdanvimab. Untuk izin penggunaan darurat vaksin dosis primer
yang sudah dikeluarkan untuk usia 6 sampai 11 tahun yaitu Coronavac dan Bio
Farma. Sedangkan yang berusia di atas 12 tahun adalah vaksin Pfizer dan yang
berusia di atas 18 tahun ada delapan vaksin, yaitu vaksin Astrazeneca, Moderna,
Sputnik, Janssen, Convidecia, Zlifivax, Covovax, dan SARS COV2 KF.
“Setelah keluarnya izin penggunaan darurat, kami melakukan pengawasan pasca
pasar untuk memastikan kepatuhan distribusi obat yang benar, serta farmakovigilans
pasca imunisasi atau KIPI,” jelasnya lagi.*