Page 8 - 140619_Transformasi Penguatan Pengawasan Obat dan Makanan
P. 8
Badan POM juga terus melakukan pembaruan termasuk penataan kepemimpinan
melalui pelantikan pejabat struktural untuk memperkuat kinerja pengawasan agar
terwujud obat dan makanan aman meningkatkan kesehatan masyarakat dan daya
saing bangsa. Pejabat yang dilantik merupakan SDM pilihan yang berpotensi untuk
dapat mendukung pencapaian tujuan Badan POM.
“Promosi dan mutasi pejabat struktural merupakan bagian dari pembangunan
kepemimpinan dalam organisasi. Posisi dan jabatan baru juga memberikan tantangan
untuk mengasah kapasitas kepemimpinan. Optimalisasi potensi dan kinerja sumber
daya kepemimpinan ini menjadi langkah penting dalam pencapaian tujuan
organisasi,” ujar Kepala BPOM RI.
Badan POM memiliki peran penting dalam pembangunan nasional melalui
perlindungan masyarakat dari obat dan makanan yang tidak aman, terutama bagi
generasi penerus bangsa. Karena itu, setiap pejabat Badan POM harus benar-benar
memahami perannya sebagai pelayan masyarakat, “ungkap” Penny K. Lukito.
“Semua yang dilakukan Badan POM ditujukan untuk kepentingan rakyat Indonesia.
Jadi pejabat Badan POM harus cermat dan mampu membedakan serta mengambil
langkah yang tepat dengan professional dalam melakukan tugas dan fungsinya dalam
pengawasan dan penindakan. Membedakan perkara yang harus ditindaklanjuti
dengan pembinaan dan bimbingan, atau perkara kejahatan yang harus ditindak tegas
dan profesional,” tutupnya. (Amhar)