Page 7 - Laporan Mingguan 12-18 Juli 2021
P. 7
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
1. Pemberitaan terkait Badan POM pada Periode 12 – 18 Juli 2021
sebagian didominasi pemberitaan bertonasi netral.
2. Pada Periode minggu ini topik terkait vaksin Comirnaty
produksi Pfizer and BioNTech menjadi terbanyak diberitakan
oleh media terutama terkait penerbitan EUA untuk vaksin tersebut.
Selain membahas EUA, banyak media membahas terkait efikasi
serta kelebihan dari vaksin Pfizer tersebut.
3. Topik lain yang juga banyak diberitakan adalah terkait
ivermectin yang disebutkan dalam SE Badan POM yang
tersebar di media sosial. Dalam SE tersebut dijelaskan terkait
Pelaksanaan Distribusi Obat dengan Persetujuan Penggunaan
Darurat (Emergency Use Authorization) dan menyebut 8 obat untuk
mendukung penanganan terapi COVID-19 termasuk ivermectin,
menimbulkan multitafsir karena framing sedemikian rupa.
4. kedua topik tersebut selaras dengan perbicangan isu di
media sosial. hal ini menandakan masyarakat mulai peduli
dengan isu yang sedang ramai di media. Terutama terkait isu
ivermectin dalam SE Badan POM, tak sedikit warganet yang
terpancing dengan judul berita dalam cuitan akun media online.
Namun sebagian besar warganet yang sudah melek informasi
banyak yang mencari tau kebenaran isu tersebut dari klarifikasi
yang dibuat oleh Badan POM terkait SE tersebut, dan dengan me-
retweet serta me-reply akun para ahli dengan cuitan yang
meluruskan kesalahpahaman.
5. Berdasarkan analisis tersebut, diusulkan rekomendasi sebagai
berikut:
- Terkait pemberitaan dan isu ivermectin, Badan POM sudah tepat
melakukan klarifikasi untuk meminimalisir salah tafsir oleh media
dan masyarakat. Mengenai hal ini sangat perlu dilakukan
langkah antisipatif perihal sistem persuratan yang
berpotensi adanya kebocoran surat yang kerap menjadi
potensi krisis komunikasi bagi Badan POM.
- Banyaknya pemberitaan terkait vaksin COVID-19 menunjukkan
jika informasi terkait vaksin sangat dinantikan. Badan POM harus
terus memberikan edukasi secara masif terkait keamanan
serta efikasi vaksin sehingga kepercayaan masyarakat
terhadap vaksin meningkat dan program vaksinasi nasional
dapat berjalan lancar.