Page 18 - Badan POM Gandeng E-Commerce dan Marketplaces
P. 18
Judul : BPOM akan wajibkan lapak daring seleksi produk yang akan
dijual
Nama Media : antaranews.com
Tanggal : 17 Oktober 2019
Halaman/URL: https://www.antaranews.com/berita/1117320/bpom-akan-wajibkan-
lapak-daring-seleksi-produk-yang-akan-dijual
Tipe Media : Online
Jakarta (ANTARA) - Badan
Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) akan mewajibkan para
pengelola situs jual beli daring untuk
menyeleksi produk yang akan
diperjualbelikan di lapak daring
dalam skema kerja sama terbaru.
“Marketplace sebagai sarana bisnis
sekaligus sarana informasi juga
bertanggung jawab dan bersama
Badan POM terlibat mengawasi
peredaran Obat dan Makanan secara daring,” ujar Kepala BPOM Penny K. Lukito
dalam rangka penandatangan nota kesepahaman dengan asosiasi e-commerce di
Gedung BPOM, Jakarta pada Kamis.
Menurut Penny, Internet kini menjadi salah satu celah yang dimanfaatkan oknum tidak
bertanggung jawab untuk mengedarkan produk-produk ilegal yang dapat
membahayakan konsumen.
Oleh karena itu, BPOM menggandeng Asosiasi E-Commerce Indonesia (Indonesian
E-Commerce Association/idEA) serta beberapa aplikasi dan situs lapak daring untuk
mengetatkan pengawasan penjualan. Aplikasi dan situs yang bekerja sama dengan
BPOM adalah Bukalapak, Tokopedia, Gojek, Grab, Klikdokter dan Halodoc.
BPOM juga tengah menyusun rancangan Peraturan Badan POM yang mengatur
peredaran obat dan makanan secara daring. Peraturan itu akan mencakup aspek
pencegahan dan penindakan dengan mekanisme business to consumer, yaitu
pengawasan peredaran obat dan makanan secara daring dari pelaku usaha sampai
produk diterima oleh konsumen.
Oleh karana itu BPOM akan mewajibkan pemilik situs jual beli menyeleksi produk
yang akan dijual dalam kanal belanja daring.
Pentingnya pengawasan yang dilakukan oleh pengelola marketplace juga diakui oleh
Ketua Bidang Perlindungan Konsumen idEA Agnes Susanto.
Menurut dia penggunaan Internet untuk keperluan sehari-hari sudah tidak dapat
terelakkan, oleh karena itu selain pengelola marketplace juga diperlukan edukasi