Page 24 - Badan POM Gandeng E-Commerce dan Marketplaces
P. 24

Judul          : BPOM temukan 4.063 situs obat tidak sesuai ketentuan,
                              sebagian besar di lapak daring

               Nama Media : antaranews.com

               Tanggal        : 17 Oktober 2019
               Halaman/URL: https://sumbar.antaranews.com/berita/300072/bpom-temukan-4063-
               situs-obat-tidak-sesuai-ketentuan-sebagian-besar-di-lapak-daring

               Tipe Media  : Online

                                                                         Jakarta  (ANTARA)  -  Badan
                                                                   Pengawas  Obat  dan  Makanan
                                                                   (BPOM) sudah menjaring 4.063 situs
                                                                   yang menjual obat yang tidak sesuai
                                                                   dengan  ketentuan  dan  sebagian
                                                                   besar ditemukan di marketplace atau
                                                                   lapak daring.

                                                                   "Selama  dari  tahun  2018  sampai
                                                                   dengan  2019,  satu  tahun  kurang
                                                                   lebih  ada  4.063  situs  yang  menjual
                                                                   obat  yang  tidak  sesuai  dengan
               ketentuan.  Ini  hanya  obat,  apalagi  yang  lain.  Sebanyak  3.580  ditemukan  di
               marketplace,"  ujarKepala  BPOM  PennyLukito  ketika  ditemui  usai  acara
               penandatanganan nota kesepahaman dengan marketplace di Gedung BPOM, Jakarta
               pada Kamis.
               Temuan itu adalah hasil pengawasan dari tim patroli siber BPOM yang dibentuk pada
               2018. Semua hasil temuan tersebut sudah dilaporkan ke Kemkominfo dan sekitar 70
               persen sudah diturunkan.

               Berdasarkan  hal  itu,  dia  menegaskan  bahwa  upaya  preventif  dan  pengawasan
               seharusnya  sudah  ditekankan  sejak  awal.  Hal  tersebut  bisa  dilakukan  bila  para
               pengelola marketplace atau lapak daring juga ikut melakukan pengawasan bersama
               dengan BPOM.
               Karena kebutuhan tersebut, BPOM menggandeng Asosiasi E-Commerce Indonesia
               (Indonesian E-Commerce Association/idEA) serta beberapa aplikasi dan situs lapak
               seperti Bukalapak, Tokopedia, Gojek, Grab, Klikdokter dan Halodoc untuk melakukan
               kerja sama pengawasan ketat yang diresmikan dalam acara penandatanganan hari
               ini.

               Pengawasan  perlu  dilakukan  karena  Internet  kini  digunakan  oleh  oknum  tidak
               bertanggung  jawab  untuk  memperjualbelikan  produk  ilegal  yang  dapat
               membahayakan konsumen.

               Karena itu perlu pengawasan yang lebih ketat untuk penjualan secara daring, yang
               membutuhkan perhatian para pengelola lapak daring untuk menyeleksi produk yang
               diperbolehkan dijual di situs atau aplikasinya.
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29