Page 34 - Kosmetik aman 1
P. 34
Judul : Banyak Artis Endorse Produk Kosmetik, Penny: Pastikan Dulu Sesuai Standar BPOM
Nama Media : liputan6.com
Tanggal : 26 September
Halaman/URL : https://www.liputan6.com/health/read/4072137/banyak-artis-endorse-produk-
kosmetik-penny-pastikan-dulu-sesuai-standar-bpom
Tipe Media : Online
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito melihat produsen maupun penjual
produk kosmetik yang kini banyak menggunakan jasa artis atau publik figur untuk mempromosikan
barang yang dijual (endorse). Kepada para artis, Penny berpesan untuk memastikan produk kosmetik
yang bakal dipromosikan tidak ilegal.
“Sebelumnya, pastikan bahwa produk yang akan dipromosikan adalah produk yang telah memiliki
nomor notifikasi dari Badan POM. Teliti apakah produk tersebut telah memenuhi standar Badan
POM,” kata Penny.
Pesan tersebut disampaikan Penny mengingat para figur publik punya peran besar dalam membuat
masyarakat memilih suatu produk.
"Seringkali public figure, terutama mereka yang meng-endorse kosmetik tertentu, menjadi acuan
masyarakat dalam memilih kosmetik,” jelas Penny dalam kegiatan komunikasi, informasi, dan edukasi
BPOM bertajuk 'Endorse Kosmetik Aman atau Menuai Bencana' di Jakarta Selatan pada Rabu
(25/9/2019) dalam rilis yang diterima Liputan6.com.
Imbauan Penny tersebut disampaikan langsung yang juga dihadiri Ketua Parfi'56 Marcella Zalianty,
Shireen Sungkar, Alyssa Soebandono, Fenita Arie, Jeremy Thomas, dan Gisella Anastasia.
Di Indonesia sendiri, temuan kosmetik ilegal masih tinggi. Sepanjang tahun 2019, nilai keekonomian
temuan kosmetik ilegal hingga bulan Agustus mencapai 31 miliar rupiah. Di 2018 lalu, dari total
temuan obat dan makanan ilegal sebanyak 164 miliar rupiah, 125 miliar rupiah diantaranya adalah
temuan kosmetik ilegal.
Tingginya angka temuan kosmetik ilegal ini secara tidak langsung menunjukkan adanya permintaan
yang tinggi dari masyarakat. Salah satunya karena sekarang masyarakat makin mudah membeli
produk secara daring yang tidak diimbangi dengan pengetahuan masyarakat memilih kosmetik yang
aman.