Page 52 - Kosmetik aman 1
P. 52
Judul : BPOM: Peran Endorser Penting Cegah Peredaran Kosmetik Ilegal
Nama Media : rri.co.id
Tanggal : 26 September
Halaman/URL :
http://rri.co.id/post/berita/725925/info_publik/bpom_peran_endorser_penting_ce
gah_peredaran_kosmetik_ilegal.html
Tipe Media : Online
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) melihat maraknya peredaran
kosmetik di media sosial yang tidak terdaftar pada BPOM RI.
Mengatasi hal ini, menurut Kepala BPOM RI Penny Kusumastuti Lukito setiap selebriti yang berperan
sebagai endorser yang mengedukasi produk yang benar dan salah, hal ini semata-mata untuk
membangun kekuatan konsumen yang cerdas jadi memberikan informasi melalui iklan.
"Harus sesuai dengan yang seharusnya tadi ya jangan berlebihan, objektif, bertanggung jawab. Nah
endorser ini mempunyai peran juga sebetulnya sebagai peran yang memberikan edukasi mana produk
yang benar dan yang salah. Jadi memang betul perannya sangat penting endorser tersebut," ujarnya,
Jakarta, Kamis (26/9/2019).
"Ini untuk visi kita bersama menciptakan konsumen yang cerdas di Indonesia khususnya kosmetik dan
selalu semua peredaran apakah online dan reguler harus mendapat izin edar dari Badan Pengawas
Obat dan Makanan untuk aspek keamanan mutu dan kualitas," imbuhnya.
Selaras dengan itu, ketua Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Marcella Zalianty menegaskan bahwa
dirinya pun ingin memberantas persoalan pelanggaran peredaran kosmetik ini dari hulu. Baginya
segala hal yang berkaitan dengan peredaran bisnis kosmetik ini kan ada supply and demand.
"Artinya demand itu berkurang jika supply-supplynya diberantas terlebih dahulu dan kedua cenderung
faktor artis sendiri lebih banyak jadi korban dalam hal ini dan saya senang banget melihat teman-
teman artis yang di sini punya kesadaran yang luar biasa dan ini akan sangat impactful dan powerful
apabila bisa terus bersinergi dengan BPOM," pungkasnya.