Page 16 - E Klipping Iklan Kosmetik Kesusilaan
P. 16
Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik BPOM RI,
Mohamad Kashuri.
Sanksi dari BPOM
BPOM telah menindaklanjuti temuan produk kosmetik dengan promosi yang menampilkan
mengeksploitasi erotisme atau seksualitas dengan memberikan sanksi berupa pencabutan nomor izin
edar/notifikasi produk kosmetik tersebut sejak Januari 2024.
BPOM juga bekerja sama dengan Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) untuk mengawasi peredaran
dan promosi produk kosmetik di media online, serta memberikan rekomendasi takedown terhadap
e-commerce yang mengiklankan produk tersebut.
Aturan BPOM soal Iklan Produk Kosmetik
Dalam Peraturan BPOM Nomor 32 Tahun 2021 tentang Pengawasan Periklanan Kosmetika, iklan
suatu produk kosmetik harus memenuhi kriteria.
Kriteria pertama yaitu objektif, yaitu informasi sesuai dengan kenyataan yang ada dan tidak boleh
menyimpang dari sifat kemanfaatan, cara penggunaan, dan keamanan kosmetik. Materi promosi atau
iklan produk kosmetik wajib memuat informasi yang sesuai dengan data informasi yang diajukan pada
saat pengajuan izin edar (notifikasi) produk kosmetik.
Kriteria kedua yaitu tidak menyesatkan, informasi yang disampaikan dalam iklan harus jujur, akurat,
dan bertanggung jawab, serta tidak memanfaatkan kekhawatiran masyarakat. Kriteria ketiga yaitu tidak
menyatakan seolah-olah sebagai obat atau bertujuan untuk mencegah suatu penyakit.
Kriteria ketiga yaitu tidak menyatakan seolah-olah sebagai obat atau bertujuan untuk mencegah suatu
penyakit.
Masyarakat Diimbau Tidak Mudah Percaya Promosi Menyesatkan
Masyarakat juga diimbau agar lebih cerdas dan tidak mudah percaya pada promosi yang tidak benar,
berlebihan, menyesatkan, dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Selalu ingat Cek KLIK (Cek Kemasan, Label, Izin edar, dan Kedaluwarsa).
Lalu, pastikan memilih produk dengan Kemasan dalam kondisi baik, baca seluruh informasi pada
Labelnya dan juga perhatikan jenis produknya, pastikan ada Izin edar dari BPOM, dan pastikan tidak
melewati masa Kedaluwarsa.