Page 32 - E Klipping Iklan Kosmetik Kesusilaan
P. 32

Judul             :  Alasan BPOM Larang Empat Kosmetik Ini Beredar di RI
                 Nama Media        :  buseronline.com
                 Tanggal           :  3/17/2024
                 Halaman/URL       :  https://buseronline.com/2024/03/17/alasan-bpom-larang-empat-kosmetik-ini-b
                                      eredar-di-ri
                 Tipe Media        :  Media Online

                                                                       Sebanyak empat produk kosmetik dicabut
                                                                       izin edarnya oleh Badan Pengawas Obat
                                                                       dan   Makanan     (BPOM)     Republik
                                                                       Indonesia.


                                                                       Hal tersebut dilakukan setelah BPOM
                                                                       menemukan keempat produk tersebut
                                                                       tidak memenuhi peraturan terkait visual
                                                                       iklan.

                                                                       Adapun keempat produk tersebut adalah
                                                                       Potens Special Gel for Man (milik Botryo
                                                                       Herba Bioteknologi), Hanimun Gentle
                                                                       Gel (Tritunggal Sinarjaya), Cocomaxx
                                                                       Gel Massage Gel (Tritunggal Sinarjaya),
                                                                       Geltama    Gentle   Gel    (Tritunggal
                 Sinarjaya).


                 Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik BPOM RI,
                 Mohamad Kasuri menjelaskan ke-empat produk kosmetik tersebut menampilkan visual iklan yang
                 menyimpang dan mengandung unsur erotisme.


                 “Keempat produk kosmetik tersebut tidak memenuhi ketentuan peraturan yang berlaku karena visual
                 iklan yang ditampilkan jelas menyimpang dari tujuan dan kegunaan atau kemanfaatan kosmetik,”
                 terang Kasuri kepada media di Jakarta.

                 Keempat produk tersebut banyak ditemui beredar lewat sejumlah platform e-commerce.


                 BPOM pun meminta Asosiasi E-Commerce Indonesia untuk turut mengawasi peredaran dan promosi
                 produk kosmetik di jagat online.
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37