Page 36 - MAPOM COMPRE VI NO_2 28 JAN_EMagz_Neat
P. 36
Jendela
Kerja Sama BPOM dan
Duke-NUS CoRE Singapura
Tingkatkan
Oleh : Fadila Pasyah
Editor : Hendriq Fauzan Kusfanto
Dalam era globalisasi yang
semakin kompleks, kesehatan Kapasitas
masyarakat menjadi prioritas
utama bagi setiap negara.
Untuk melindungi kesehatan Sumber Daya
masyarakat, diperlukan
sistem pengawasan yang
kuat, efisien, dan berstandar Manusia
internasional. BPOM, sebagai
otoritas pengawasan obat dan
makanan di Indonesia, menyadari
pentingnya regulasi yang kokoh
untuk memastikan keamanan,
khasiat, dan mutu produk obat
yang beredar.
enjawab tantangan ini,
BPOM tidak hanya bergerak
di tingkat nasional tetapi
Mjuga aktif menjalin kerja
sama internasional untuk memperkuat
kapasitas regulatori. Salah satu langkah
strategisnya adalah kemitraan dengan
Centre of Regulatory Excellence (CoRE)
di National University of Singapore
(NUS) yang bekerja sama dengan
Duke University, Amerika Serikat. CoRE
adalah pusat pengembangan kapasitas
regulatori untuk produk kesehatan dan
ZPZ[LT YLN\SH[VYP KP ^PSH`HO (ZPH 7HZPÄR
bertujuan meningkatkan inovasi kebijakan
dan jejaring regulatori.
Kerja sama antara BPOM dan
Duke-NUS CoRE dituangkan dalam
Memorandum of Understanding (MoU)
yang ditandatangani pada April 2024
tentang Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Manusia (SDM) di Bidang Farmasi.
Bentuk kerja samanya mencakup
pertukaran informasi, konsultasi teknis,
dan peningkatan kapasitas SDM melalui
kursus, pelatihan, lokakarya, seminar, dan
36
Vol. /No. /