Page 5 - Dukung Pengarusutamaan Obat Tradisional, Badan POM Komitmen Dampingi UMKM untuk Penuhi Standar CPOTB
P. 5

Judul                 : Menko PMK: Pengembangan Tanaman Obat di Masa
                                       Pandemi Sangat Penting

               Nama Media            : kompas.com
               Tanggal               : 9 Oktober 2020

               Halaman/URL           : https://nasional.kompas.com/read/2020/10/09/09271321/menko-
                                      pmk-pengembangan-tanaman-obat-di-masa-pandemi-sangat-penting

               Tipe Media            : Online



                                                             Menteri  Koordinator  Bidang  Pembangunan
                                                             Manusia  dan  Kebudayaan  (Menko  PMK)
                                                             Muhadjir        Effendy        mengatakan,
                                                             pengembangan  tanaman  obat  dan  herbal
                                                             pada  masa  pandemi  Covid-19,  sangat
                                                             penting.
                                                             Hal  tersebut  sesuai  dengan  arahan
                                                             Presiden    Joko    Widodo     untuk   fokus
                                                             terhadap obat-obatan yang bersumber dari
                                                             bahan baku asli Indonesia.
               "Sesuai  arahan  Presiden,  diminta  untuk  lebih  mengutamakan  bahan  yang  bersumber
               dari  Indonesia,  yaitu  bahan  baku  lokal,"  kata  Muhadjir  saat  mengunjungi  Balai  Besar
               Penelitian  dan  Pengembangan  Tanaman  Obat  dan  Obat  Tradisional  (B2P2TOOT)
               Kementerian Kesehatan, di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, dikutip dari siaran
               pers, Jumat (9/10/10/2020).

               Beberapa  tanaman  obat  yang  dikembangkan  di  B2P2TOOT,  yaitu  tanaman
               kamomil/chamomile  dan  tanaman  timi/thime.  Muhadjir  berharap,  tidak  hanya  sebagai
               obat  herbal  dan  tradisional,  tetapi  tanaman  obat  di  taman  B2P2TOOT  juga  dapat
               dikembangkan sebagai obat fitofarmaka. Obat fitofarmaka adalah obat dari bahan alam
               yang  telah  dibuktikan  keamanan  dengan  uji  klinisnya.  Ia  pun  mengapresiasi  kinerja
               B2P2TOOT dalam mengembangkan tanaman obat dan herbal tersebut.

               "Apa  yang  telah  dilakukan  BP2P2TOOT  dalam  pengembangan  tanaman  obat  dan
               produksi  obat  herbal  sudah  sangat  baik,"  kata  dia.  Apalagi,  BP2P2TOOT  juga  turut
               membina para petani tanaman obat di Kabupaten Karanganyar tersebut agar kualitas
               tanaman obat yang dihasilkan tetap terjaga.

               Sementara  itu,  Kepala  Badan  Pengawas  Obat  dan  Makanan  (BPOM)  Penny  Lukito
               mengatakan,  pemerintah  sangat  mendukung  pengembangan  tanaman  obat  di
               BP2P2TOOT dan produk turunannya seperti jamu dan obat-obatan herbal.

               Ia mengatakan, BPOM akan ikut mendampingi dan bertanggung jawab menjamin aspek
               keamanan  mutu  khasiat  dari  produk  herbal  terstandar  atau  obat  fitofarmaka.  "Saya
               sangat mengapresiasi balai ini yang tidak hanya berbasis riset, tapi juga membimbing
               para  petani  calon  pelaku  usaha  jamu  dan  obat  tradisional,"  kata  dia.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10