Page 8 - New Mapom Trial_01
P. 8
Laporan Utama
Sebagai contoh, Balai Besar POM di Bandar Lampung
melakukan intensifikasi pengawasan pangan berupa sampling
dan pengujian laboratorium terhadap keamanan jajanan buka
puasa di 9 kabupaten/kota yaitu Bandar Lampung, Metro,
Pringsewu, Lampung Utara, Lampung Tengah, Lampung Timur,
Lampung Selatan, Tanggamus, dan Pesawaran. Pengawasan
jajanan buka puasa ini dilakukan menggunakan rapid test kit
dengan mobil laboratorium keliling.
Sementara di Kalimantan Barat, bersama jajaran Dinas
Kesehatan dan Satpol PP, tim BBPOM di Pontianak melakukan
pengawasan pangan jajanan buka puasa di Kabupaten
Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara pada tanggal 22-24
Mei 2019 lalu. Petugas gabungan menyasar beberapa lokasi
seperti Pasar Baru, Pasar H. Sani, Pasar Desa Payak Kunang, dan
Pasar Tuan-Tuan di Kabupaten Ketapang serta daerah Tugu
Durian Sukadana dan Teluk Melano di Kabupaten Kayong Utara.
“Hasil intensifikasi pengawasan pangan tahun 2019
Di wilayah Bangka Belitung, petugas Balai POM di Pangkalpinang menunjukkan bahwa pangan kedaluwarsa banyak ditemukan
didampingi petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka di Sorong, Jayapura, Kendari, Surabaya, dan Mimika dengan
Selatan melakukan pemeriksaan di beberapa lokasi penjualan jenis minuman coklat paduan, makanan ringan, kopi, mentega,
jajanan buka puasa yang terdapat di Kabupaten Bangka dan susu kental manis. Pangan rusak banyak ditemukan
Selatan. Pengambilan sampel jajanan buka puasa dilakukan di Sorong, Kendari, Palopo, Merauke, dan Baubau dengan
di titik-titik yang paling ramai dikunjungi oleh masyarakat jenis produk pangan yang rusak yaitu minuman berperisa,
diantaranya Simpang Lima Kelurahan Toboali, Simpang Cik Ros makanan ringan, susu kental manis, bumbu, dan minuman
Kelurahan Teladan, Jl. Jendral Sudirman Kelurahan Teladan, dan sari buah. Pangan ilegal banyak ditemukan di Tangerang,
Jl. Perumnas Kelurahan Toboali.
Baubau, Lampung, Kendari, Morotai, dan Tanjung Pinang
Secara keseluruhan, Badan POM memeriksa 5.862 sarana dengan jenis produk garam, makanan ringan, cokelat, daging
ritel dan distribusi pangan di tahun 2019. Hasil pemeriksaan olahan, minuman coklat paduan, dan saus,” ungkap Kepala
menemukan 519.088 kemasan produk pangan rusak, Badan POM RI, Penny K. Lukito. Masyarakat dihimbau untuk
kedaluwarsa, dan ilegal atau Tidak Memenuhi Ketentuan lebih berhati-hati dalam memilih pangan yang dikonsumsi
(TMK) dari 2.667 sarana distribusi dengan total nilai khususnya di bulan Ramadhan.
keekonomian mencapai lebih dari 10,38 miliar rupiah. Moch. Rahardi Putranto
Majalah Pengawasan Obat dan Makanan / 09