Page 38 - E Kliping Siaran Pers 54 Sirup Obat Yang Memenuhi Ketentuan
P. 38
wadah, metode pengujian yang mengikuti standar (farmakope) terkini, serta informasi lainnya yang
diperlukan untuk pemastian mutu, keamanan, dan khasiat obat.
Saat ini, BPOM sedang melakukan tahap akhir desk verifikasi hasil pengujian terhadap bahan baku
dan produk sirop obat sejak 26 Oktober 2022. Hal itu dilakukan dalam rangka penyelesaian
penanganan kasus obat sirop.
"BPOM akan terus memperbarui informasi terkait hasil pengawasan terhadap sirop obat," tulis
pernyataan yang sama.
Informasi disampaikan secara bertahap dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian dan didasarkan
pada database registrasi produk di BPOM. Serta verifikasi hasil pengujian bahan baku dan produk
sirop obat.
BPOM berkomitmen meningkatkan intensitas kinerja pengawasan. Baik pra-pemasaran maupun
pasca-pemasaran, membina industri farmasi untuk meningkatkan kapasitas kepatuhan/maturitas dalam
sistem mutunya, serta membangun kolaborasi dengan berbagai pihak terkait memperkuat pengawasan
dan penindakan hukum.
BPOM juga mengimbau produsen obat melakukan penarikan mandiri apabila ditemukan hal-hal yang
tidak dapat menjamin mutu dan keamanan produk berdasarkan hasil penilaian mandiri. Penarikan
sebagai bentuk tanggung jawab produsen sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Selain itu, BPOM juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu membeli dan memperoleh obat di
sarana/toko resmi, apotek, toko obat berizin, atau fasilitas pelayanan kesehatan. Jika membeli secara
daring, pastikan obat diperoleh melalui toko resmi atau apotek yang telah memiliki izin Penyelenggara
Sistem Elektronik Farmasi (PSEF) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).