Page 16 - Keterangan Pers Kepala Badan POM dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta
P. 16
Judul : Alhamdulillah! RI Dapat 10 Juta Vaksin Corona Halal dari Uni
Emirat Arab
Nama Media : detik.com
Tanggal : 1 September 2020
Halaman/URL : https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-
5155489/alhamdulillah-ri-dapat-10-juta-vaksin-corona-halal-dari-
uni-emirat-arab
Tipe Media : Online
Jakarta - Kepala Badan Pengawasan
Obat dan Makanan RI (BPOM) Penny
Lukito mengungkap Indonesia tengah
menempuh dua jalur pengembangan
vaksin Corona. Selain memproduksi
vaksin dalam negeri, kerja sama
dengan pihak luar juga dilakukan
sebagai upaya mempercepat
ketersediaan vaksin di Indonesia.
Untuk kerja sama dengan pihak luar negeri, selain dengan Sinovac, Indonesia juga
tengah menjajaki peluang kolaborasi bersama perusahaan teknologi kesehatan G42
Uni Emirat Arab dengan Sinopharm.
"Ada kesepakatan di mana Uni Emirat Arab berkomitmen menyediakan 10 juta dosis
vaksin COVID-19 untuk Indonesia melalui kerjasama G42 UEA dan Sinopharm dan
Kimia Farma. Akhir 2020 diharapkan (tersedia) 10 juta vaksin," kata Penny dalam
siaran pers di Youtube Sekertariat Presiden, Selasa (1/9/2020).
Pihak BPOM juga menyebut telah berkunjung langsung ke Uni Emirat Arab untuk
mendapatkan data dan informasi lebih detail mengenai pelaksanaan uji klinis vaksin
Corona di sana. Disebutkan ada 119 kebangsaan yang terlibat dalam uji klinis vaksin
Sinopharm di Uni Emirat Arab.
Diharapkan keberagaman populasi ini akan memberikan hasil uji klinik yang valid.
"Kandidat vaksin Sinopharm juga mendapat emergency use authorization dari
regulator pengawas obat di Republik Rakyat Tiongkok dan pada Juli 2020 sudah
dapat izin Penggunaan emergensi di national medication product administration
berdasarkan uji klinis fase 1 dan 2 dan telah mendapatkan sertifikat halal," jelas
Penny.