Page 20 - Dukungan Badan POM dalam Penyediaan Obat dan Vaksin
P. 20
Judul : CEPI Pakai Fasilitas Bio Farma untuk Produksi 100 Juta
Vaksin Covid-19
Nama Media : tempo.co
Tanggal : 16 Oktober 2020
Halaman/URL : https://nasional.tempo.co/read/1396330/bpom-kunjungi-cina-cek-
mutu-vaksin-covid-19
Tipe Media : Online
Induk perusahaan holding BUMN Farmasi, Bio
Farma, dinyatakan telah terpilih sebagai salah
satu Potential Drug Manufacturer CEPI for
Covid-19.
Hal tersebut merupakan kelanjutan dari hasil
due diligence atau uji tuntas pada tanggal 15
September 2020 yang memberikan penilaian
pada aspek sistem produksi vaksin dan
mutunya, sistem analitik laboratorium, dan sistem teknologi informasi yang digunakan
Bio Farma dalam memproduksi vaksin.
CEPI merupakan koalisi pemerintah-swasta dan filantropis yang berpusat di Norwegia.
Lembaga ini bertujuan untuk mengatasi epidemi dengan cara mempercepat
pengembangan vaksin. CEPI juga bertujuan untuk mengembangkan fase awal vaksin
Covid-19 yang aman, efektif, dan terjangkau yang dapat membantu menahan wabah
sedini mungkin.
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan fasilitas Bio Farma yang akan
digunakan oleh CEPI adalah untuk memproduksi vaksin Covid-19 dengan multi platform
sebanyak 100 juta dosis per tahun. Proses tersebut akan dimulai pada akhir kuartal IV
2021 atau kuartal I 2022.
“Saat ini dunia sedang berusaha untuk menemukan vaksin Covid-19 dengan segala jenis
platform," kata Honesti dalam keterangan tertulis, Kamis, 15 Oktober 2020.
Menurut dia, para pengembang vaksin Covid-19 dari seluruh dunia ada yang belum
memiliki fasilitas produksi massal secara mandiri.
Oleh sebab itu, CEPI akan mempertemukan para pengembang dengan produsen vaksin
yang telah memenuhi persyaratan tertentu. "Bio Farma adalah salah satunya”, ujar
Honesti.
Honesti memastikan bahwa penggunaan kapasitas produksi untuk CEPI tidak akan
memengaruhi kegiatan produksi rutin yang ada di Bio Farma.
“Tentu saja kami sudah memperhitungkan aktivitas produksi kami yang rutin, setelah
dilakukan perhitungan, penggunaan kapasitas produksi untuk CEPI, tidak akan
mengganggu kegiatan produksi rutin di Bio Farma," ujarnya.