Page 28 - Rekomendasi Tentang Pengawasan Pemanfaatan Plasma Konvalesen dan Imunoglobulin Konsentrat dalam Terapi COVID-19 dan Petunjuk Teknis Penjaminan Mutu Pengolahan Plasma Konvalesen COVID-19
P. 28

5.2  Sampel  pertinggal  plasma  yang  dialokasikan  untuk  studi,
                      diambil saat donasi dan disimpan pada suhu - 80 C.
                                                              o
                  5.3  Uji saring IMLTD wajib dilakukan pada setiap calon donor, yang
                      meliputi uji saring untuk petanda infeksi:
                      a.  Hepatitis B surface antigen (HBsAg);
                      b.  HIV 1/HIV 2 antibody (anti-HIV1/HIV2);
                      c.  Hepatitis C antibody (anti-HCV); dan
                      d.  Sifilis.
                  5.4  Darah  calon  donor  wajib  bebas  dari  penyakit  Hepatitis  B,
                      HIV,  Hepatits  C,  dan  sifilis  utamanya  dengan  metode
                      Chemiluminescence  Immuno  Assay  (ChLIA)  dan  Nucleic  Acid
                      Amplification  Test  (NAT)  untuk  HIV,  HCV,  dan  HBV.  Bila  UTD
                      tidak memiliki alat uji NAT, maka dapat dikontrakkan pada pihak
                      ketiga.
                  5.5  Donor  yang  terbukti  reaktif  uji  saring  IMLTD  pada  awal
                      pemeriksaan  hendaklah  diuji  ulang  dengan  cara  duplo
                      menggunakan metode yang sama.
                  5.6  NAT  membutuhkan  lingkungan  laboratorium  dan  peralatan
                      khusus, serta tenaga laboratorium yang terlatih, karena risiko
                      luar biasa dari hasil positif palsu akibat carry-over (transfer tidak
                      disengaja dari Deoxyribo Nucleic Acid/DNA hasil amplifikasi ke
                      sampel  donor).  Penanganan  sampel  dan  logistik  yang  ketat
                      adalah wajib.
                  Pelulusan Plasma Konvalesen COVID-19
                  5.7  Spesifikasi  pelulusan  hendaklah  ditetapkan  untuk  plasma
                      konvalesen COVID-19.
                  5.8  Pelulusan  plasma  konvalesen  COVID-19  dilakukan  dengan
                      mengkaji  dan  memastikan  semua  proses  dilakukan  dengan
                      benar  dimulai  dari  seleksi  donor,  pengambilan  plasma
                      konvalesen,  pengujian,  dokumentasi,  dan  pelabelan.  Bila
                      memungkinkan dibantu oleh sistem komputerisasi tervalidasi.





                                                                        21
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33