Page 23 - bursa hilirisasi produk herbal 2020
P. 23
Judul : Badan POM: Meningkatkan Daya Saing Obat Herbal dan Alternatif
Pengobatan Formal
Nama Media : jamudigital.com
Tanggal : 19 Februari 2020
Halaman/URL:
https://www.jamudigital.com/berita?id=Badan_POM:_Meningkatkan_Daya_Saing_O
bat_Herbal_dan_Alternatif_Pengobatan_Formal
Tipe Media : Media Online
JamuDigital.Com -
PIONER MEDIA
ONLINE &
MARKETPLACE JAMU
INDONESIA. Kepala
Badan POM RI., Penny
K. Lukito
mengungkapkan
bahwa Badan POM
berupaya
mengembangkan obat
berbahan herbal untuk meningkatkan daya saing dan menjadi salah satu alternatif
dalam pengobatan secara formal.
"Upaya tersebut sejalan dengan percepatan hilirisasi untuk mendorong
pengembangan industri obat berbahan herbal," ungkapnya saat membuka "Bursa
Hilirisasi Inovasi Herbal Indonesia 2020" pada 19-20 Februari 2020, di Balai Kartini
Jakarta.
Badan POM telah melakukan pendampingan penelitian uji klinik, mulai dari
penyusunan protokol, diperolehnya pendanaan penelitian oleh Kementerian Riset dan
Teknologi, hingga pelaksanaan uji klinik yang dilakukan terhadap sistem manajemen
mutu, fasilitas uji klinik, dokumen uji klinik, dan produk uji.
Tahun 2019 lalu, sudah berjalan 8 penelitian yang terdiri dari 5 uji pra klinik dan 3 uji
klinik. Selain itu terdapat 19 riset obat herbal yang sedang didampingi Badan POM
hingga produk mendapat izin edar. Tak hanya itu, Indonesia juga telah memiliki 23
produk fitofarmaka yang berasal dari bahan alam baik tumbuhan maupun hewan.
Fitofarmaka merupakan obat tradisional yang telah memiliki bukti ilmiah melalui
proses uji klinik.
Komitmen Badan POM untuk meningkatkan daya saing Obat Tradisional tercermin
dengan adanya percepatan pelayanan perizinan, pendampingan dan pembinaan
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), program Bapak Angkat Jamu,
pendampingan UMKM Jamu Gendong, inisiasi pengembangan Café Jamu,
pengembangan obat tradisional/jamu tematik, serta membuka dan akses pasar
ekspor internasional.