Page 8 - Pengawalan Badan POM dalam Penyediaan Vaksin COVID-19
P. 8
Judul : CEPI Pakai Fasilitas Bio Farma untuk Produksi 100 Juta
Vaksin Covid-19
Nama Media : tempo.co
Tanggal : 16 Oktober 2020
Halaman/URL : https://nasional.tempo.co/read/1396330/bpom-kunjungi-cina-
cek-mutu-vaksin-covid-19
Tipe Media : Online
Induk perusahaan holding BUMN
Farmasi, Bio Farma, dinyatakan telah
terpilih sebagai salah satu Potential Drug
Manufacturer CEPI for Covid-19.
Hal tersebut merupakan kelanjutan dari
hasil due diligence atau uji tuntas pada
tanggal 15 September 2020 yang
memberikan penilaian pada aspek sistem
produksi vaksin dan mutunya, sistem analitik laboratorium, dan sistem teknologi
informasi yang digunakan Bio Farma dalam memproduksi vaksin.
CEPI merupakan koalisi pemerintah-swasta dan filantropis yang berpusat di
Norwegia. Lembaga ini bertujuan untuk mengatasi epidemi dengan cara
mempercepat pengembangan vaksin. CEPI juga bertujuan untuk mengembangkan
fase awal vaksin Covid-19 yang aman, efektif, dan terjangkau yang dapat membantu
menahan wabah sedini mungkin.
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan fasilitas Bio Farma yang akan
digunakan oleh CEPI adalah untuk memproduksi vaksin Covid-19 dengan multi
platform sebanyak 100 juta dosis per tahun. Proses tersebut akan dimulai pada akhir
kuartal IV 2021 atau kuartal I 2022.
“Saat ini dunia sedang berusaha untuk menemukan vaksin Covid-19 dengan segala
jenis platform," kata Honesti dalam keterangan tertulis, Kamis, 15 Oktober 2020.
Menurut dia, para pengembang vaksin Covid-19 dari seluruh dunia ada yang belum
memiliki fasilitas produksi massal secara mandiri.
Oleh sebab itu, CEPI akan mempertemukan para pengembang dengan produsen
vaksin yang telah memenuhi persyaratan tertentu. "Bio Farma adalah salah
satunya”, ujar Honesti.
Honesti memastikan bahwa penggunaan kapasitas produksi untuk CEPI tidak akan
memengaruhi kegiatan produksi rutin yang ada di Bio Farma.
“Tentu saja kami sudah memperhitungkan aktivitas produksi kami yang rutin, setelah
dilakukan perhitungan, penggunaan kapasitas produksi untuk CEPI, tidak akan
mengganggu kegiatan produksi rutin di Bio Farma," ujarnya.