Page 41 - PEMBERITAAN KONFERENSI PERS
TEMUAN HASIL PENINDAKAN PRODUK OBAT DAN MAKANAN ILEGAL MELALUI PERDAGANGAN ONLINE YANG BERISIKO TERHADAP KESEHATAN
P. 41
Judul : BPOM Akui Kekurangan SDM Untuk Lakukan Pengawasan Obat dan Makanan
di Daerah
Nama Media : mediaindonesia.com
Tanggal : 6/7/2023
Halaman/URL : https://mediaindonesia.com/humaniora/587541/bpom-akui-kekurangan-sdm-
untuk-lakukan-pengawasan-obat-dan-makanan-di-daerah
Tipe Media : Media Online
KEPALA Badan Pengawasn
Obat dan Makanan (BPOM)
Penny K Lukito
mengungkapkan masih ada
kendala dalam pengawasan
obat dan makanan di daerah,
sehingga menyebabkan masih
ditemukannya kasus
peredaran obat ilegal dan
dikonsumsi masyarakat
secara luas.
"SDM kita yang terbatas
sehingga itulah kenapa kita
butuh untuk mengedukasi
masyarakat dan media untuk
sama-sama kita mengawasi
peredaran obat dan makanan
dan melaporkan ke Badan
POM juga apabila ditemukan
produk yang mencurigakan,"
kata Penny dalam konferensi pers di Gedung Bhineka Tunggal Ika Badan POM, Jakarta Pusat, Rabu
(7/6).
Diketahui Badan POM menyita peredaran obat ilegal melalui platform marketplace Shopee dengan akun
'apotik_resmi'. Akun tersebut diketahui telah menjual beragam jenis obat dan makanan ilegal dengan
volume penjualan lebih dari 10 ribu paket dengan nilai ekonomi penjualan lebih dari Rp18 miliar.
Dari TKP di wilayah Cibinong, Kabupaten Bogor tersebut, Badan POM menyita barang bukti berupa
sediaan farmasi ilegal obat, obat tradisional, suplemen kesehatan, kosmetika, dan pangan olahan ilegal
yang tidak memiliki izin edar sebanyak 700 item dengan jumlah 22.552 buah.