Page 22 - (1)) TEKBEN_MODUL FLUIDA STATIS TERINTEGRASI LIKUIFAKSI_ANDIKEN FERDY DAN INDAH SAPUTRI
P. 22
Ketika pemodelan likuifaksi diguncangkan, tanah secara tiba-tiba akan
kehilangan sebagian besar kekuatan kokohnya ketika mengalami guncangan.
Karena adanya getaran-getaran tanah, juga gerakan dari partikel-partikel tanah,
partikel tanah akan mengalami peregangan yang besar, dan dapat memberikan
peluang terhadap air untuk keluar dari ground table, akuifer atau akuitar secara
tiba-tiba.
Air yang berasal dari ground table memiliki tekanan yang lebih besar saat
terjadi gempabumi. Saat proses pengguncangan itu, pori-pori tanah akan dialiri
dengan air dari ground table, akuitar maupun akuifer dan pada akhirnya lapisan
tanah akan menghasilkan tegangan permukaan air dan tekanan air pori. Akibatnya,
air tanah akan tertarik ke atas melebihi permukaan tanah.
Dari video diatas menunjukan bahwa, ketika terjadi likuifaksi tanah
akan mengalami tegangan permukaan air. Jadi, apa itu tegangan permukaan
pada zat cair? Tegangan permukaan zat cair: adalah kecenderungan zat cair
untuk menegang sehingga pernukaannya seperti ditutupi suatu lapisan elastis.
Tinjau partikel didalam zat cair (A), maka resultan gaya yang bekerja pada
partikel tersebut sama dengan nol, karena partikel ditarik oleh gaya yang sama
besar kesegala arah. Dan partikel yang berada tepat dibawah permukaan zat
cair (B), maka resultan gaya yang bekerja pada partikel tersebut tidak sama
dengan nol, karena ada gaya resultan yang arahnya kebawah, sehingga lapisan
atas seakanakan tertutup oleh lapisan selaput elastis yang ketat. Selaput ini
cenderung menyempit sekuat mungkin. Oleh karenanya sejumlah tertentu
cairan cenderung mengambil bentuk dengan permukaan sesempit mungkin.
Inilah yang disebut tegangan permukaan.
Tegangan permukaan (γ) didefinisikan sebagai perbandingan antara
gaya tegangan permukaan (F) dan panjang permukaan (d) dimana gaya itu
bekerja. Sehingga secara matematis, dapat dirumuskan sebagai berikut:
= =
Keterangan :
F = gaya tegangan permukaan (N)
d = panjang permukaan (m)
-2
L = panjang kawat (m) γ = tegangan permukaan ( kgs )
22