Page 55 - E-MODUL BERBASIS KETERAMPILAN ABAD 21 PAI FASE E ELEMEN FIQIH MATERI ASURANSI, BANK DAN KOPERASI SYARI'AH
P. 55

d)  Investasi dari Pihak Lain

                          Merupakan  suntikan  dana  segar  dari  pihak  lain  untuk
                       pengembangan usaha, karena jika hanya mengandalkan simpanan
                       dari  anggota  koperasi  saja  jumlahnya  masih  terbatas  untuk
                       memperluas  jangkauan  usaha  dari  koperasi  syariah.  Dengan  cara
                       kejasama menggunakan prinsip mudharabah atau musyarakah.
                   2)  Penyaluran Dana

                       Berdasarkan  pada  sifat  dan  tujuan  dari  koperasi  syariah,  maka
                    dana yang dihimpun dari anggota (simpanan pokok, simpanan wajib,
                    simpanan  suka  rela,  dan  lain-lain)  haruslah  disalurkan  kembali
                    kepada  anggota  maupun  calon  anggota  dengan  prinsip  bagi  hasil
                    (mudharabah  dan  musyarakah),  jual  beli  (piutang  mudharabah,
                    piutang  salam,  piutang  istishna’  dan  sejenisnya).  Atau  bahkan  ke
                    dalam bidang pendidikan dan lain-lain.
                   3)  Investasi/Kerjasama

                       Dalam  hal  melaksanakan  kegiatan  investasi,  koperasi  syariah
                    melakukannya  dengan  skema  mudharabah  dan  musyarakah.
                    Koperasi syariah bertindak sebagai pemilik modal (shahibul maal)
                    dan  pengguna  atau  anggota  bertindak  sebagai  pelaku  usaha
                    (mudharib).. Contoh: pendirian klinik kesehatan, kantin sekolah, mini
                    market, swalayan, rumah makan dan jenis-jenis usaha lainnya.

                   4)  Jual – Beli
                       Jual  beli  dalam  usaha  jasa  dan  keuangan  syariah  terdiri  dari
                    beberapa jenis antara lain sebagai berikut:
                       a)  Bai’ al-mudharabah

                          Yaitu jual beli yang dilakukan antara penjual dan pembeli di
                       mana  penjual  secara  transparan  akan  menyampaikan  harga
                       perolehan barang yang sedang diperjual-belikan kepada pembeli.

                       b)  Bai’ al-istishna’ dan Bai’al-salam
                          Yaitu  jual  beli  yang  dilakukan  oleh  3  (tiga)  pihak  dengan
                       sistem pembayaran tunai maupun diangsur.
                          Contoh: Pihak pertama membeli 100 paket seragam karyawan
                       melalui koperasi syariah (pihak kedua), kemudian koperasi syariah


                         E-Modul PAI Berbasis Keterampilan Abad 21 Kurikulum Merdeka         36
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60