Page 4 - monitoring Isu 25-29 Juli 2022
P. 4
R
R
P
S
P
E
K
U
K
U
S
I
D
I
S
S
N
N
E
D
E
E
O
O
FOKUS PRESIDEN
F F
D A L A M S E P E K A N
Selama Sepekan terakhir (20 - 24 Juni 2022), baik melalui
pidato yang disampaikan maupun melalui akun pribadi
milik Presiden RI Joko Widodo, ada beberapa hal yang
turut disampaikan, antara lain:
tarif untuk beberapa produk seperti tuna, pisang dan nanas, serta
akses pasar untuk produk mangga dari Indonesia serta
menawarkan kerja sama yang lebih intensif untuk pengiriman
tenaga kerja Indonesia ke Jepang.
3. Korea Selatan merupakan salah satu mitra penting Indonesia di
Asia Timur. Dalam hal ini, Presiden RI Joko Widodo menyambut
baik tren perdagangan bilateral yang terus meningkat dan kedua
pemimpin tersebut sepakat untuk terus membuka akses pasar,
mengatasi hambatan-hambatan perdagangan, dan
mempromosikan produk-produk unggulan kedua negara.
Implementasi konkret dari Indonesia-Korea Economic Partnership
Agreement akan mendorong pemenuhan berbagai target ini.
Investasi Korea Selatan di Indonesia juga mengalami
pertumbuhan pesat dan prospek yang baik khususnya di
beberapa bidang, termasuk industri baja, petrokimia, baterai
kendaraan listrik, industri kabel listrik dan telekomunikasi, serta
garmen, dan energi terbarukan. Presiden RI jg mendorong kerja
sama investasi dari Korea, terutama di bidang percepatan
pembangunan ekosistem mobil listrik di Indonesia, termasuk
proyek industri baterai terintegrasi dengan pertambangan dan
industri baja otomotif untuk kendaraan listrik.
Selain itu, kedua negara juga telah memulai kerja sama dalam
pengembangan ibu kota baru Nusantara, antara lain kerja sama
di bidang pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum dan
capacity building di bidang pembangunan smart
city. Dan terkait dengan hal tsb Presiden RI
menyambut baik penandatanganan MoU
antara Kementerian Investasi, POSCO Korea
dan Krakatau Steel Indonesia terkait dengan
investasi di bidang industri baja otomotif
untuk kendaraan listrik dan partisipasi
dalam pengembangan Ibu Kota
Nusantara. Nilai investasi keseluruhan
mencapai 6,37 miliar Dolar AS dan
akan menyerap lebih dari 58 ribu
tenaga kerja.