Page 28 - Haji Mabrur
P. 28

ِهاَ ْ ِإ   !َ	َ"   َ 0ْ  َ    5َ$َآ   ٍ   $َ%ُ&    ِ ل7    !َ	َ"َو   ٍ   $َ%ُ&   !َ	َ"      َ       ُ  
ا   ا ُ ُ=




                      “Ucapkanlah,  ‘Ya  Allah,  sampaikan  shalawat  kepada  Muhammad  dan
                      keluarga  Muhammad,  sebagaimana  Engkau  telah  bershalawat  kepada
                      Ibrahim’.”
                   12.       Berkunjung  ke  Masjid  Nabawi  merupakan  hal  yang  dianjurkan,
                      dan ia tidak memiliki waktu dan tempo tertentu untuk berkunjung.
                   13.       Tidak memotivasi dengan menggunakan hadits-hadits palsu yang
                      merupakan  pendustaan  atas  nama  Rasulullah  Shallallahu  ‘Alaihi  wa
                      Sallam, seperti
                                                +ِ15َEَﺝ   ْ َ َ*   +ِ1ْرُNَ    ْ َ
َو     mَﺡ   ْ@َ&

                      “Barangsiapa  yang  berhaji,  dan  tidak  menziarahi  (makam)ku,  sungguh
                      ia telah bersikap kurangajar kepadaku.” Hadits maudhu’ (palsu).

                                      (    +ِﺕ5َ َﺡ   +ِ*   +ِ1اَرَز   5َ$ 1Rَ
َ*   +ِﺕ5َ$َ&   َ  ْ َ    +ِ1َراَز   ْ@َ& )
                      “Barangsiapa  yang  berziarah  kepadaku  setelah  kematianku,  maka
                      seakan-akan  ia  mengunjungiku  pada  masa  hidupku.”  Hadits  palsu
                      (maudhu’).
                   14.       Safar (kepergian) ke Madinah diniatkan untuk untuk berkunjung
                      ke  Masjid  Nabi,  kemudian  menyampaikan  salam  kepada  beliau
                      Shallallahu  ‘Alaihi  wa  Sallam  saat  masuk  ke  dalamnya,  karena
                      bershalawat  di  dalam  masjidnya  lebih  utama  daripada  1.000  (seribu)
                      shalawat yang dilakukan di masjid-masjid selainnya. Berdasarkan sabda
                      Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam :
                        َ   ~َﺱَو     ِ ~ْ َ	َ"  ُ  
ا   ! َ    ِ ل ُﺱ  
ا   ِ  ِOْ َ&َو   ِ ماَ َ%ْ
ا   ِ  ِOْ َ$    ْ 
ا  َ  ِﺝ5َ َ&   ِ:َkَ3َk   !َ
ِإ       ِ إ    ُ ل5َﺡ  
ا   8  َiُﺕ  َ



                                                                                           !َCْ=َPا   ِ  ِOْ َ&َو

                      “Tidak  ditekankan  melakukan  perjalanan  kecuali  ke  3  (tiga)  masjid,
                      (yaitu)  masjidil  haram, masjid  Rasul  Shallallahu  ‘Alaihi wa Sallam, dan
                      masjid al-Aqsha.”
                   15.       Jika anda hendak keluar masjid, maka dahulukan kaki kiri anda,
                      sambil mengucapkan :



                                       َ .ِ	ْSَ*   ْ@ِ&   َ .َُRْﺱَأ   + 1ِإ      ُ  
    ،    ٍ   $َ%ُ&   !َ	َ"      َ       ُ  
ا
                      “Ya  Allah,  semoga  shalawat  tercurah  kepada  Muhammad.  Ya  Allah,
                      sesungguhnya aku memohon kepada-Mu akan karunia-Mu.”
                   16.       Disunnahkan untuk berziarah kubur –di al-Baqi’ dan makam para

                      syuhada Uhud- untuk mengingatkan akhirat, dan bukan untuk maksud
                      berdoa di pekuburan.








                                                           28
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33