Page 21 - E-BOOKLET KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN ANGIOSPERMAE
P. 21

burung  kuntul  yang  termasuk  salah  satu  hewan  yang  dilindungi  di
               Indonesia.

                     Desa wisata ini selain memiliki potensi fauna burung kuntul yang
               melimpah, juga memiliki potensi keanekaragaman  ora yang sangat

               tinggi,  baik   ora  liar  maupun   ora  yang  sengaja  di  tanam  untuk
               kebutuhan  masyarakat  setempat  ataupun  hanya  untuk
               memperindah sekitar daerah wisata. Jenis tumbuhan yang terdapat
               di desa wisata ketingan antara lain mahoni (Swietenia mahagoni),
               Alocasia odora, awar-awar (Ficus septica), jati (tectona grandis),

               kacang hias (Aracis pintoi), Monstera deliciosa, leilem (Clerodendrom
               Minahassae L), kacang kupu-kupu (Centrosema vurgianum) dan masih
               banyak lagi.

                     Berdasarkan data tersebut, menunjukan bahwa jenis tumbuhan
               yang  ditemukan  di  kawasan  desa  wisata  ketingan  sebagian  besar
               merupakan kelompok tumbuhan berbiji tertutup atau sering disebut
               Angiospermae. Tumbuhan kelompok Angiospermae merupakan salah

               satu  potensi  lokal  yang  terdapat  di  kawasan  desa  desa  wisata
               ketingan. Namun potensi lokal tersebut belum dimanfaatkan secara
               optimal. Nugroho (2013) menjelaskan bahwa kawasan konservasi

               merupakan  salah  satu  contoh  lingkungan  alam  yang  sangat
               berpotensi untuk dijadikan sebagi sumber belajar terutama dalam
               pembelajaran biologi.
























                                Keanekaragaman Tumbuhan Angiospermae                       13
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26