Page 125 - TEORI & PRAKTIS MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF
P. 125
itu, storyboard bermanfaat untuk: (1) membantu proses pembuatan film
menjadi lebih cepat, (2) membantu memperlihatkan segi artistik sebuah
video atau film pendek, dan (3) membantu memberikan detail mengenai
tata letak visual dari setiap adegan.
Adapun tujuan pembuatan storyboard adalah: (1) untuk
memudahkan dan mempercepat proses pembuatan video animasi, baik itu
dengan durasi pendek maupun berdurasi panjang, (2) untuk memudahkan
orang lain memahami alur dan isi dari cerita yang ingin disampaikan, (3)
agar memudahkan pembuat animasi dalam memvisualisasikan idenya, (4)
membantu menjelaskan suatu alur narasi dari sebuah cerita, (5) memandu
tim yang terlibat dalam pembuatan video animasi sehingga dapat bekerja
secara maksimal.
Ada bererapa langkah yang perlu diperhatikan dan dilakukan dalam
pembuatan storyboard, yaitu: (1) membuat rincian naskah, (2) membuat
catatan tentang poin-poin penting, yaitu ide dan konsep yang akan
dijadikan storyboard, (3) menentukan media yang nantinya dibuat
storyboard, bisa dalam bentuk gambar manual atau aplikasi komputer. (4)
membuat gambar sketsa kasar mengenai alur cerita dalam storyboard,
lengkapi dengan penjelasan dan keterangan dalam pembuatan video
animasi, (5) visualisasikan adegan utama secara nyata, (6) storyboard
yang dibuat harus dilengkapi dengan informasi berikut: (a) sketsa/
gambaran mengenai layar, halaman/frame, (b) warna, bentuk, dan juga
ukuran grafik jika perlu, (c) teks asli, jika menggunakan teks, sebaiknya
cantumkan informasi warna, ukuran, dan tipe tulisan atau (d) narasi,
animasi, video, audio bila perlukan.
Berikut ini format umum penyusunan stroryboard untuk pembuatan
video animasi.
116