Page 25 - E-MODUL LITERASI NUMERASI
P. 25
Perbandingan Rasio
Masalah
Badak Banten
Badak bercula satu atau badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) adalah spesies
badak yang hanya ditemukan di Pulau Jawa dan Vietnam. Badak Jawa
merupakan salah satu binatang yang paling terkenal di Ujung Kulon. Binatang
ini termasuk kategori kritis dalam daftar spesies terancam punah, dengan
populasi kurang dari 75 ekor di alam liar.
Badak bercula satu merupakan binatang herbivora yang memiliki ciri khas satu
cula yang besar dan melengkung di hidung mereka. Cula ini terbuat dari keratin
yang sama dengan kuku manusia dan kuda. Badak bercula satu dapat tumbuh
hingga mencapai berat 1.500 kg dan tinggi sekitar 1,5 meter.
Badak bercula satu menghabiskan sebagian besar waktunya di hutan dan
sungai. Mereka adalah hewan yang soliter, kecuali saat musim kawin. Mereka
terutama memakan dedaunan, buah-buahan, dan batang-batang kecil.
Sumber : https://telkomradio.id/2021/08/populasi-badak-bercula-satu-yang-
terancam-punah-di-taman-nasional-ujung-kulon-kini-bertambah/
Sayangnya, badak bercula satu menghadapi berbagai ancaman seperti
perburuan ilegal, hilangnya habitat alami mereka, dan perubahan iklim.
Tercatat dari 2013 (58 individu), 2014 (57 individu), 2015 (63 individu), 2016 (67
individu), 2017 (67 individu), dan 2018 (69 individu) jumlah badak yang ada di
ujung kulon. Upaya konservasi sedang dilakukan untuk menyelamatkan spesies
ini dari kepunahan, termasuk melalui program pemuliaan dan pemulihan
habitat alaminya.