Page 8 - New's parlemen andi ruskati
P. 8
legislator New's
Cegah Stunting, Andi Ruskati : Stop Perkawinan Usia Anak
Mamuju Tengah, Katinting.com – Stunting masih menjadi masalah di Provinsi Sulawesi
Barat, peringkat kelima terbesar se-Indonesia. Untuk itu Andi Ruskati Ali Baal meminta
semua pihak untuk ikut serta terlibat dalam menekan angka stunting di Sulbar.
Itu disampaikan Ketua TP PKK Provinsi Sulbar, Andi Ruskati Ali Baal saat penyuluhan kader
PKK yang digelar Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar belum lama ini di Puskesmas Topoyo,
Mamuju Tengah.
“Apa penyebab masih tingginya stunting di provinsi ke 33 di Indonesia ini? Salah satunya
adalah, karena terjadinya pernikahan usia anak,” kata Andi Ruskati.
Andi Ruskati juga menyampaikan, bahwa perlu intervensi serius dalam menekan tingginya
angka stunting dan harus terus mengkampanyekan stop perkawinan usia anak.
Pernikahan usia anak harus dihentikan, karena banyak efek buruk yang diakibatkan. Tidak
hanya soal materi, tapi kesiapan mental atau psikologi serta berimplikasi sama kondisi
kesehatan dan pendidikan anak. Rentan terhadap kekerasan karena belum matang.
Masih kata Ruskati, pernikahan itu adalah suatu hal yang sakral dari segi agama. Sebagai
orangtua kita wajib mengingatkan anak, selain mantap agama, fisik dan psikis juga harus
lebih diperhatikan.
Andi Ruskati yang juga Anggota DPR RI ini menilai perkawinan usia anak sangat
menimbulkan dampak negatif dari semua aspek, selain kondisi badan yang belum siap, jika
melahirkan akan beresiko terhadap anaknya. Belum lagi masalah pendidikan yang terputus
serta akan menjerat pada lubang kemiskinan.
“Karena menikah usia anak, pasti pendidikannya terputus. Jika pendidikan rendah maka sulit
mendapat kerja, pun jika mendapat kerja pasti kerja keras, kerja berat dan diberi gaji
rendah,” jelasnya.
Ayo sama-sama kita cegah pernikahan usia anak, berikan hak-hak anak. Selesaikan
pendidikannya, berikan kesempatan menggapai cita-citanya. Ingat, UU No. 16 tahun 2019
tentang perubahan atas UU No. 1/1974 tentang perkawinan telah menaikkan usia minimal
yaitu dari 16 tahun menjadi 19 tahun, jelasnya.
Ia juga meminta, untuk selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), karena
itu akan mendukung pencegahan stunting.
(Lim/Anhar)