Page 87 - Materi Komponen Pasif & Aktif
        P. 87
     3.  Menghitung Tegangan Listrik (V)
                                Atur nilai resistansi atau hambatan (R) Potensiometer ke 500 Ohm, kemudian
                             atur DC Generator (Power supply) hingga mendapatkan Arus Listrik (I) 10mA.
                             Berapakah Tegangannya (V) ?
                             Jawaban : Konversikan dulu unit Arus Listrik (I) yang masih satu miliAmpere
                             menjadi  satuan  unit  Ampere  yaitu  :  10mA  =  0.01  Ampere.  Masukan  nilai
                             Resistansi Potensiometer 500 Ohm dan nilai Arus Listrik 0.01 Ampere ke Rumus
                             Hukum Ohm seperti dibawah ini :
                                V = I x R
                                V = 0.01 x 500
                                V = 5 Volt
                                Maka nilainya adalah 5Volt.
                         4.  Menghitung Resistansi / Hambatan (R)
                                Jika di nilai Tegangan di Voltmeter (V) adalah 12V dan nilai Arus Listrik (I)
                             di Amperemeter adalah 0.5A. Berapakah nilai Resistansi pada Potensiometer?
                             Jawaban : Masukan nilai Tegangan 12V dan Arus Listrik 0.5A kedalam Rumus
                             Ohm seperti dibawah ini :
                                R = V / I
                                R = 12 /0.5
                                R = 24 Ohm
                                Maka nilai Resistansinya adalah 24 Ohm
     	
