Page 16 - E-Modul Mitigasi Kebencanaan
P. 16
Tahukah Anda, ketika terjadinya gempa bumi ternyata menghasilkan
gelombang transversal dan gelombang longitudinal. Bagaimana hal itu bisa terjadi?
Sebelumnya kita harus memahami apa itu gempa bumi! Secara ilmiah gempa bumi
merupakan gerakan tiba-tiba dari batuan, yang disebabkan oleh lepasnya regangan
(strain) yang telah tertahan dalam waktu yang relatif lama. Terlepasnya regangan
ini akan menimbulkan medan energi berupa gelombang seismic yang merambat ke
batuan. Gelombang inilah yang berpotensi menimbulkan kerusakan hebat pada
makhluk hidup dan benda-benda yang berada di permukaan bumi. Gelombang ini
membawa energi kemudian menjalarkan ke segala arah di seluruh bagian bumi dan
mampu dicatat oleh seismograf.
Kebanyakan gempa bumi
disebabkan dari pelepasan
energi yang dihasilkan oleh
tekanan yang dilakukan oleh
lempengan yang bergerak. Ada
tiga gerakan lempeng yaitu
gerak divergen (saling
menjauh), gerak konvergen
(saling menumbuk), dan gerak
transform (saling menyamping).
Lebih jelasnya lihatlah gambar
1.1.
Gambar (1.1)
Lempeng Tektonik
https://metrokendari.id/mengenal-3-
pergerakan-lempeng-bumi/3/
INFO PENTING
Di dalam perut bumi terdapat cairan panas. Di atas cairan
mengapung bagian yang padat berupa kepingan batuan keras. Karena
cairan panas selalu mengalir, maka kepingan bantuan di atasnya ikut
bergerak dan seringkali bertabrakan.
3