Page 44 - E-Modul Mitigasi Kebencanaan
P. 44

5.  Polarisasi




                     Polarisasi  merupakan  proses  pembatasan  getaran  vektor  yang  membentuk

               suatu gelombang transversal sehingga menjadi satu arah. Polarisasi hanya terjadi

               pada  gelombang  transversal  saja  dan  tidak  dapat  terjadi  pada  gelombang

               longitudinal. Gelombang transversal memiliki arah rambat yang tegak lurus dengan


               bidang rambatnya. Oleh karena itu pada saat terjadi gelombang gempa bumi, hanya

               gelombang  sekunder  (S)  yang  bisa  mengalami  polarisasi.  Gelombang  S  akan

               mengalami polarisasi setelah dilewatkan celah yang sempit. Arah getar gelombang

               yang terpolarisasi akan searah dengan celah.


                     Arah  perambatan  dari  gelombang  transversal  pada  sebuah  medium

               bermacam-macam  artinya  pergerakan  mediumnya  dapat  terjadi  ke  segala  arah,

               walaupun  semuanya  tegak  lurus  terhadap  arah  perambatannya.  Sedangkan

               gelombang  transversal  yang  dikatakan  terpolarisasi  linier  jika  arah  semua  titik


               pada pergerakan medium berosilasi pada satu arah saja, misalkan hanya pada arah

               vertical atau horizontal.

































                                                                                                       31
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49