Page 76 - Buku Saku Digital Pengelolaan Keuangan Desa
P. 76

75




              3.     Seorang tukang bangunan bekerja selama 15 hari kerja per bulan mendapatkan upah
                     sebesar Rp 120.000,-. Sehingga dibayarkan upah oleh bendahara desa sebesar Rp

                     1.800.000,- pajak yang harus dipotong adalah :



                     ▪ Dalam hal tukang punya NPWP

                        PPh pasal 21 = 2,5% x Rp 1.800.000,- = Rp 45.000,-

                     ▪ Dalam hal tukang tidak punya NPWP

                        PPh pasal 21 = 3% x Rp 1.800.000,- = Rp 54.000,-



              4.     Seorang tukang kayu dari pegawai desa bekerja selama 3 hari membuat menara tandon

                     air. Mendapatkan upah sebesar Rp 500.000,-/hari. Sehingga dibayarkan upah oleh

                     bendahara desa sebesar Rp 1.500.000,- pajak yang harus dipotong adalah :
                     Karena upah harian melebihi/di atas Rp450.000,- berlaku (Upah dikurang Rp 450.000,-)

                     ▪ Dalam hal tukang punya NPWP (tukang tidak punya NPWP tarif 6%)

                        PPh pasal 21              = DPP x tarif

                                                  = (Upah – Rp 450.000,-) x 5%
                                                  = (Rp 500.000 – Rp 450.000) x 5%

                                                  = Rp 2.500,-/hari

                                                  = Rp 3 hari x Rp 2.500,- = Rp 6.500,-
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81