Page 163 - Arsitektur Tradisional Daerah Jawa Barat ( PDFDrive )
P. 163
148
6.2.7 Alat-alat
Alat-alat yang dipergunakan dalam upacara ini ialah "rigcn"
untuk tempat menaruh makanan yang dihidangkan, "nyiru" untuk
tempat menaruh sesajen. "kendi" untuk tempat air yang diberi mantera.
serta sisir dan cermin.
6.2.8 Tata Pelaksanaan Upacara
Untuk melaksanakan upacara ini. diperlukan syarat-syarat berupa
penyediaan lima macam tumbuh-tumbuhan. yakni
I). "Cau manggala". yakni pisang yang batangnya besar. buahnya
berbiji banyak dan besar-besar. melambangkan banyak rizki dan
kekayaan.
2). "Harupat". yakni bagian dari ijuk yang lurus-lurus dan tajam
tajam. mel am bangkan seorang yang berfikiran lurus dan bijaksana.
Harupat bi Ia dipotong akan langsung put us seketika.
melambangkan sikap yang hati-hati dan waspada agar tidak terjadi
salah tindakan. Orang yang berwatak demikian disebut dengan
istilah "leuleus jeujeur liat tali landung kandungan laer aisan".
3). "Jawer kotok" dan "hanjuang'. yakni nama sejenis tumbuh
tumbuhan yang hidup di hutan. Suatu kebiasaan bahwa tanah
seseorang dibatasi oleh jawer kotok dan hanjuang. Hal itu
melambangkan. bahwa nafsu dan keinginan seseorang harus
dibatasi berdasarkan kemampuan yang dimilikinya.
4). "Jaringao". yakni sejenis tumbuh-tumbuhan yang memiliki
kegunaan karena dapat memberikan khasiat terutama bagi anak
anak yang sa kit (kausap setan). Tumbuh-tumbuhan jenis ini sering
dijadikan obat dengan cara ditumbuk dan dikeringkan untuk
kemudian diseduh dengan air. Tumbuhan ini pula yang dijadikan
penangkal pada rumah. agar setan dan dan roh-roh jahat tidak
berani mengganggu.
Sebelum upacara dimulai. tumbuh-tumbuhan tersebut (cau
manggala. jawer kotok. "hanjuang'. dan jaringao ditanam di