Page 66 - Arsitektur Tradisional Daerah Jawa Barat ( PDFDrive )
P. 66

51


                           3.2  Bangunan  Tempat  lbadah

                           3.2.1  Nama

                               Bangunan  tempat  ibadah  khususnya  bagi penganut  agama  Islam
                           disebut "Masjid"  Kata "masjid"  berasal dari bahasa  Arab yang berarti
                           menyerah  diri  (tempat  sujud).  Tempat  sujud  dalam  rangka
                           bersembahyang  untuk  menyembah  Tuhan.  dapat  dilakukan  di  mana
                           saja  asal  dipandang  suci  seperti  pinggir  sungai.  di  bawah  pohon,  di
                           atas  kendaraan.  dan  sebagainya.
                               Nama  bangunan  ini  tidak  selalu  sama  untuk  beberapa tempat.  Di
                           desa  Bugel  orang  menyebutkan  "masjid"  atau  "mesjid".  Di  tempat­
                           tempat  lain  ada  yang  disebut  "masigit".
                               Masjid biasanya didirikan di sebelah barat alun-alun dekat dengan
                           Bale  Desa.  maksudnya  untuk  memudahkan  penduduk Muslim di desa
                           pergi  sernbahyang  ke  mesjid.  Di  kota  Cirebon.  Mesjid  Agung
                           Kesepuhan  didirikan  di  sebelah  barat  alun-alun.  rnenunjukan  bahwa
                           fungsi  mesjid  itu  pada  masa  pennulaannya,  dipergunakan  sebagai
                           ternpat  da\,ah  agama  Islam  di  sarnping  untuk  tempat  menyembah
                           Tuhan  (bersembahyang).  Alun-alun yang  terletak di  depannya  adalah
                           tempat berkumpulnya  rakyat.
                               Pola  perletakan  masjid  secara  demikian.  ditemui  pada  hampir
                           setiap desa di Jawa Barat.  Bale desa disebelah barat. gudang (lumbung)
                           atau  bangunan  lainnya  di  sebelah  timur.  jalan  di  sebelah  utara.  Di
                           tengah  semua  itu  adalah  alun-alun.

                               Selain  mesjid.  bangunan  lain  yang  dipergunakan  untuk  tempat
                           beribadah  bagi  pemeluk  agama  Islam  ialah  "tajug".  Bangunan  ini
                           ukurannya  lebih  kecil  daripada  mesjid.  Luas  bangunan  cukup  untuk
                           memuat  jamaah  sekitar  15  sampai  20  orang  saja.
                               Bangunan  "tajug"  di  sem barang  tempat  di  tengah-tengah
                           pemukiman.  Hal  yang  memperbedakan  bangunan  ini  dengan
                           bangunan  mesjid  ialah  bentuk  atapnya.  Masjid  merupakan  bangunan
                           beratap  "tumpang".  tajug  merupakan  bangunan  beratap  "jure"
                           (seperti rumah  tinggal)
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71