Page 17 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 17

JONATHAN BLACK
           cerita anak-anak—penulis lainnya antara lain Brothers Grimm,
           Antoine de Saint-Exupéry, C.S. Lewis dan pencipta he 8J[BSE PG
           0[ dan Mary Poppins—yang telah terpengaruh oleh ilosoi rahasia.
           Dengan campuran dari kekacauan dan literatur kekanakan, penulis-
           penulis ini telah berusaha menggerus akal sehat, melalui pandangan
           hidup materialistis. Mereka ingin mengajari anak-anak untuk ber-
           pikir terbalik, menatap segalanya dari sisi yang berbeda, dan me-
           matahkan pemikiran baku yang telah ditetapkan.
              Jiwa-jiwa berkerabat lainnya termasuk Rabelais dan Jonathan Swift.
           Karya-karya mereka memiliki karakteristik sifat membingungkan
           yang tidak membesar-besarkan isu supernatural—hanya bakat.
           Benda-benda khayalan terlihat setidaknya sebagai benda-benda biasa
           dari dunia isik. Satiris dan skeptis, penulis-penulis ikonoklastik
           dengan lembut melemahkan asumsi dan merusak sikap rendah
           hati para pembacanya. Filosoi esoteris tidak disebutkan secara
           blakblakan dalam Gargantua and Pantagruel atau (VMMJWFS T 5SBWFMT,
           tetapi sejumlah kecil penelitian mendalam membawanya ke tempat
           yang terang benderang.
              Kenyataannya buku ini akan memperlihatkan bahwa dalam
           sepanjang sejarah, sejumlah besar tokoh terkenal masyarakat dengan
           diam-diam telah mengembangkan ilosoi esoteris dan ajaran-ajaran
           mistis yang besar dalam perkumpulan-perkumpulan rahasia. Hal itu
           mungkin ditentang bahwa, karena mereka hidup pada masa ketika
           orang-orang yang mengenyam pendidikan terbaik sekalipun tidak
           menikmati semua kebaikan intelektual yang dihasilkan oleh ilmu
           pengetahuan modern. Jadi, wajar saja ketika Charlemagne, Dante,
           Joan of Arc, Shakespeare, Cervantes, Leonardo, Michelangelo,
           Milton, Bach, Mozart, Goethe, Beethoven, dan Napoleon menganut
           kepercayaan yang tidak dihargai sekarang. Namun, bukankah men-
           jadi lebih mengherankan jika pada masa modern sekarang ini
           banyak yang memercayai hal tersebut, bukan hanya orang-orang
           gila, pencinta mistis yang hidup sendirian, atau penulis-penulis
           cerita khayalan, melainkan juga para pendiri metode ilmiah modern,
           humanis, rasionalis, pembebas, sekuler, dan penghukum hal-hal
           takhayul, orang-orang modern, pencuriga, dan pengejek? Bisakah
           orang-orang yang telah bekerja keras untuk membentuk pandangan


           6

                                                         pustaka-indo.blogspot.com
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22