Page 66 - ChemIEM Berkonteks SSI Materi Senyawa Hidrokarbon dan Aplikasinya
P. 66

Arfianda Adeka P. - Sarjana Pendidikan Kimia UNY



                   Ayo                  Konteks Socio Scientific Issues
                 Peduli!

                          Pembukaan               Lahan           dengan            Pembakaran

                          Hutan, Apakah Solusi yang Efektif?





                                                     Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupa-
                                                kan  permasalahan  lingkungan  yang  masih  sangat

                                                kompleks,  terutama  ketika  dikaitkan  dengan
                                                senyawa hidrokarbon. Pada tahun 2024, Indonesia

                                                mengalami  629  kasus  karhutla,  dengan  Provinsi

                Sumber: pinterest.com           Sumatera  Selatan mencatat  luas  kebakaran signifi-
               kan mencapai 9.697 hektar selama periode Januari-September.

                       Pembakaran  hutan  menjadi  alternatif  pembukaan  lahan  khususnya  pada
               perkebunan  kelapa  sawit  dan  pertanian  lainnya.  Metode  ini  sering  dilakukan

               karena  dianggap  paling  efisien  dan  murah.  Meskipun  demikian,  metode  ini
               sangat berdampak besar bagi lingkungan dan ekosistem sekitarnya.

                         Tumbuhan  dan  pohon  yang  ada  di  hutan  mengandung  berbagai  senyawa
               hidrokarbon dalam bentuk selulosa, lignin, dan terpenoid. Struktur senyawa ini

               sebagian besar tersusun dari rantai karbon panjang dan cincin benzena. Ketika

               terjadi kebakaran, senyawa-senyawa ini akan melepaskan karbon dalam bentuk
               karbon dioksida (CO₂), metana (CH₄), dan senyawa hidrokarbon lainnya. Gas-gas
               ini berkontribusi pada efek rumah kaca, yang menyebabkan pemanasan global

               dan  perubahan  iklim.  Selain  itu,  metana  memiliki  potensi  pemanasan  21  kali

               lebih besar dibandingkan CO₂.
                      Selain emisi gas, kebakaran hutan juga menghasilkan partikel-partikel yang

               dapat  menyebabkan  masalah  kesehatan,  seperti  gangguan  pernapasan  dan
               penyakit  kardiovaskular.  Dampak  ini  tidak  hanya  dirasakan  secara  lokal  tetapi

               juga  dapat  menyebar  ke  wilayah  lain  melalui  angin,  menyebabkan  kabut  asap
               yang  mengganggu  aktivitas  masyarakat  dan  ekonomi.  Seharusnya,  senyawa

               karbon  dalam  pohon  ini  dapat  diserap  kembali  melalui  fotosintesis.  Namun
               karena adanya pembakaran hutan mengakibatkan karbon terlepas ke atmosfer

               dalam jumlah besar secara tiba-tiba, sehingga meningkatkan kadar CO₂ di udara
               secara drastis.










                                                                                                               66
   Senyawa Hidrokarbon dan Aplikasinya Berkonteks SSI
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71