Page 26 - E-MODUL PERUBAHAN LINGKUNGAN UNTUK SMA/MA
P. 26

Beberapa zat yang dapat menyebabkan pencemaran udara adalah sebagai berikut:







         5. Gas rumah kaca (H2O, CO2, CH4, O3, dan NO)



               Lapisan  atmosfer  terdiri  atas  troposfer,  stratosfer,  mesosfer,  dan  termosfer.  Troposfer
         merupakan lapisan terendah atmosfer dengan ketebalan sekitar 10 km di atas permukaan
         bumi.  Pada  lapisan  troposfer,  terdapat  gas-gas  rumah  kaca,  antara  lain  uap  air  (H2O),
         karbon dioksida ( CO2), metana (CH4), ozon (O3), dan nitrogen oksida (NO). Gas rumah

         kaca  menyebabkan  terjadinya  efek  rumah  kaca  (greenhouse  effect).  (Irnaningtyas  dan
         Sagita, 2021).






         Mekanisme Terjadinya Efek Rumah Kaca



               Pada efek rumah kaca, sinar matahari yang menembus lapisan gas rumah kaca akan
         dipantulkan kembali ke bumi sehingga menimbulkan panas yang terperangkap seperti pada
         “rumah  kaca”.  Tanpa  efek  rumah  kaca  suhu  bumi  akan  sangat  dingin.  Namun,  semakin

         meningkatnya kadar gas rumah kaca di udara akibat pembakaran hutan dan penggunaan
         bahan  bakar  fosil  yang  berlebihan  meningkatkan  efek  rumah  kaca,  dan  menyebabkan
         pemanasan global (global warming). (Irnaningtyas dan Sagita, 2021).
               Gelombang  pendek  bersuhu  hangat  tersebut  tidak  seluruhnya  diserap  oleh  permukaan
         Bumi,  sebagian  lagi  dipantulkan  kembali  menuju  luar  angkasa  berupa  gelombang

         inframerah, sehingga suhu permukaan Bumi tidak akan kelebihan panas.
              Gas-gas penyebab efek rumah kaca, seperti gas karbon dioksida (CO2), gas metana (CH),
         klorofluorokarbon  (CFC),  nitrogen  monoksida  (NO2),  nitrogen  dioksida  (NO),  dan

         belerang dioksida (SO) yang berada pada atmosfer Bumi menyerap energi dari gelombang
         pada  rentang  panjang  gelombang  550  nm.  Molekul-molekul  gas  rumah  kaca  menyerap
         energi untuk dapat bervibrasi dan berotasi, dan sebagian besar energi lainnya dipancarkan
         lagi ke permukaan Bumi.
            Akibatnya, gelombang inframerah tidak dapat dilepaskan menuju luar angkasa, melainkan

         dipantulkan  kembali  menuju  Bumi,  sehingga  kebutuhan  suhu  rata-rata  15  °C  untuk
         permukaan  Bumi  dari  efek  rumah  kaca  dapat  terpenuhi.  Dalam  keadaan  normal,  efek
         rumah  kaca  berfungsi  untuk  untuk  menjaga  agar  suhu  antara  siang  dan  malam  tidak

         berbeda jauh. dan menjaga suhu Bumi tetap hangat. Jika pada atmosfer Bumi kekurangan
         gas rumah kaca, suhu Bumi akan menurun dan permukaan Bumi akan ditutupi es.









                                                                                                             18
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31