Page 74 - Flipbook Konsep Perubahan Lingkungan
P. 74

b. Limbah Anrganik

                      Limbah organik adalah bahan-bahan yang dapat diurai secara alami dialam dan


               memiliki sifat pembusukan lebih cepat.

                      Beberapa limbah anorganik,

               seperti kaleng aluminium, besi baja,

               pecahan botol dan toples kaca, serta

               botol, gelas, atau ember plastik, dapat

               dilebur dan diolah berulang kali.

               Mendaur      ulang    aluminium      dari

               kaleng-kaleng      aluminium       dapat


               menghemat energi dan sumber daya

               jika dibandingkan dengan membuat

               aluminium baru (Gambar 21).

                      Besi baja dapat dengan mudah

               dipisahkan     dari   sampah      lainnya

               dengan cara ditarik oleh magnet                   Gambar 21. Kaleng alumunium dilebur dan diolah

               besar. Selanjutnya, besi-besi tua itu                           menjadi alumunium baru.
                                                                               [Sumber:Sechi, 2001: 23]
               dilebur dan diproduksi kembali men-

               jadi besi baja baru. Pecahan botol dan stoples kaca dapat didaur ulang menjadi botol

               dan stoples baru. Demikian juga dengan botol, gelas, dan ember plastik. Botol dan

               gelas plastik bekas kemasan air minum dapat didaur ulang menjadi serbuk plastik

               (crumb), yaitu bahan baku dakron (kapas sintetis untuk bantal atau guling).


                      Beberapa jenis limbah anorgnaik dapat dimanfaatkan kembali tanpa melalui

               proses daur ulang, yaitu dijadikan bermacam-macam barang-barang yang terkadang

               memiliki harga jual yang tinggi. Contohnya botol dan gelas plastik di jadikan mainan

               anak-anak, dan pot tanaman. Pecahan kaca dapat dijadikan hiasan dinding atau lukisan.


                                                                                    66 |    Biology Digital Book
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79