Page 34 - Ebook Sistem Reproduksi Terintegrasi Al-Quran_Neat
P. 34
Proses Reproduksi Manusia dalam Ilmu Sains 2 30
a. Proses Reproduksi
Reproduksi merupakan suatu proses kehidupan
manusia dalam menghasilkan keturunan guna
16
menjaga kelestarian hidupnya. Untuk mendapatkan
keturunan melalui reproduksi terjadi beberapa fase.
Manusia mampu menghasilkan keturuan ketika sel sperma
dan sel telur telah matang atau ketika memasuki masa pubertas.
Fase pertama dalam reproduksi manusia yaitu diawali dengan
menyatunya sel sperma dan sel telur pada tuba fallopi yang
17
disebut dengan fertilisasi. Berdasarkan pengetahuan modern,
fertilisasi terjadi karena saat melakukan hubungan seksual
rahim mengalami kontraksi yang mengakibatkan sel sperma
18
tertarik dan terhisap hingga bercampur dengan sel telur.
Setelah fase fertilisasi berhasil, maka akan menjadi zygot
yang terus membelah dan menempel pada uterus yang
kemudian seorang perempuan dinyatakan dalam fase
kehamilan. Menempelnya zigot pada uterus disebut dengan
implantasi, pada fase ini biasanya terjadi perdarahan ringan
yang berlangsung selama satu hari sebelum usia kehamilan 40
hari atau terjadi setelah menstruasi mengalami
19
keterlambatan.
Zigot yang telah menempel disebut dengan embrio
dengan besar kira-kira seperti biji Apel. Pada fase kehamilan
ini, embrio akan mengalami perkembangan-perkembangan
Proses Reproduksi yang dapat terbagi dalam 3 trimester. Trimester pertama
terjadi ketika kehamilan berumur 3 bulan pertama atau 12
Manusia dalam Ilmu Sains minggu. Perkembangan yang terjadi sampai pada minggu ke
16 Wahyudin Rajab, Buku Ajar Epidemiologi Untuk Mahasiswa Kebidanan, (Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2009), Cet 1, h. 114.
17 Miratu Megasari, Ani Triana, Rika Andriyani, Yulrina Ardhiyanti, Ika Putri Damayanti, Panduan Belajar Asuhan Kebidanan 1, (Yogyakarta:
Deepublish, 2015), Ed 1, Cet 2, h. 26.
18 Wawan Supriyanto, Sehat dan Bugar Saat Hamil dan Melahirkan, (Yogyakarta: Cakrawala Ilmu, 2015), Cet 1, h. 8.
19 Harry Oxorn, William R. Forte, Ilmu Kebidanan: Patologi & Fisiologi Persalinan, (Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET, 2010), Ed 1, h. 4.

