Page 54 - Ebook Sistem Reproduksi Terintegrasi Al-Quran_Neat
P. 54

Proses Reproduksi Manusia dalam Al-Quran
    Proses Reproduksi Manusia dalam Al-Quran                                                                   2 2 2 2 2 2 50





                         40 hari kedua, terbentuklah segumpal darah beku. Ketika genap
                         40 hari kedua, terbentuklah segumpal darah beku. Ketika genap
                         40 hari ketiga berubah menjadi segumpal daging.  Kemudian
                         40 hari ketiga berubah menjadi segumpal daging.  Kemudian
                         Allah  mengutus  malaikat   untuk   meniupkan  ruh   serta
                         Allah  mengutus  malaikat   untuk   meniupkan  ruh   serta
                         memerintahkan
                                                           menulis
                                                                        empat
                         memerintahkan         supaya      menulis      empat      perkara,     yaitu
                                               supaya
                                                                                                yaitu
                                                                                   perkara,
                         ditentukan rezekinya, ajalnya, amalnya dan nasib yang
                         ditentukan rezekinya, ajalnya, amalnya dan nasib yang
                                                                                                    35
                         didapatkan    yaitu  kecelakaan    atau  kebahagiaan.”      (HR.  Muslim).
                         didapatkan yaitu kecelakaan atau kebahagiaan.” (HR. Muslim).
                                Proses reproduksi manusia sesungguhnya ada dua sisi
                                Proses reproduksi manusia sesungguhnya ada dua sisi
                         yaitu perkembangan materi dan metafisik. Perkembangan
                         yaitu perkembangan materi dan metafisik. Perkembangan
                         materi seperti segumpal darah, segumpal daging hingga
                         materi seperti segumpal darah, segumpal daging hingga
                         terbentuknya seluruh tubuh secara sempurna merupakan suatu
                         terbentuknya seluruh tubuh secara sempurna merupakan suatu
                         hal yang dapat dilihat dari fase ke fase dengan menggunakan
                         hal yang dapat dilihat dari fase ke fase dengan menggunakan
                         alat modern saat ini. Namun, ada satu sisi yang tidak dapat
                         alat modern saat ini. Namun, ada satu sisi yang tidak dapat
                         diketahui  fasenya  yaitu  waktu peniupan  ruh.  Al-Qur’an
                         diketahui  fasenya  yaitu  waktu peniupan  ruh.  Al-Qur’an
                         menyebutkan bahwa ruh ditiupkan ketika  terbentuknya
                         menyebutkan bahwa ruh ditiupkan ketika  terbentuknya
                         kesempurnaan janin. Dalam hadits Rasulullah dijelaskan bahwa
                         kesempurnaan janin. Dalam hadits Rasulullah dijelaskan bahwa
                         peralihan fase perkembangan reproduksi terjadi selama 40 hari
                         peralihan fase perkembangan reproduksi terjadi selama 40 hari
                         dan meniupkan ruh ketika 40 hari ketiga. Dari keterangan
                         dan meniupkan ruh ketika 40 hari ketiga. Dari keterangan
                         Al-Qur’an dan hadits ini dilihat bahwa ruh ditiupkan ketika janin
                         Al-Qur’an dan hadits ini dilihat bahwa ruh ditiupkan ketika janin
                                                                               36
                         terbentuk sempurna yaitu pada usia 120 hari.
                         terbentuk sempurna yaitu pada usia 120 hari.

























                       35 Imam Abi Al-Husain Muslim ibn Al-Hajjaj Al-Qusyairi Al-Naisaburi, Shahih Muslim, Ibid, Juz 4, h. 2036.
                       36 Muhammad Nu aim Yasin,   Cairo: Darus-Salam, 1421 H), Cet 1, terjemahan Munirul Abidin, Fikih Kedokteran, (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar,
                             2008), Cet 4, h. 77
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58