Page 36 - FLIPBOOK INTERAKTIF MATERI SISTEM SARAF MANUSIA KELAS XI SMA
P. 36
F.
Saat tubuh menerima rangsangan (impuls), secara otomatis tubuh akan menangkap rangsangan
melalui sel-sel reseptor indera untuk diteruskan ke sel saraf, selanjutnya melalui beberapa tahapan
hingga terdapat respon yang dikeluarkan melalui sel efektor tubuh. Dalam mekanisme penghantaran
impuls, terdapat dua prinsip penghantaran impuls yaitu melalui neuron dan melalui sinapsis.
Penghantaran impuls melalui neuron terjadi karena adanya perbedaan potensial listrik antara
bagian luar dan bagian dalam membran serabut saraf. Ketika istirahat, bagian luar membran
serabut saraf bermuatan listrik positif. Sedangkan, bagian dalam membran serabut saraf bermuatan
listrik negatif. Keadaan tersebut dinamakan polarisasi.
Ketika menerima rangsang berupa
Dendrit impuls, permukaan luar membran serabut
Badan Sel Akson
saraf bermuatan negatif, sedangkan
bagian dalam membran serabut saraf
bermuatan listrik positif. Keadaan
Potensial aksi
dalam proses tersebut dinamakan depolarisasi.
Membran
refraktori Selanjutnya, terjadi proses aliran listrik
Excitable
membran
Depolarisasi dari daerah bermuatan listrik negatif ke
daerah bermuatan listrik positif. Impuls
kemudian diteruskan ke neuron dan
akhirnya menuju ke otak dan sumsum
Polarisasi
tulang belakang. Pesan kemudian diolah
di otak dan sumsum tulang belakang
sehingga timbul respon atau tanggapan.
Renspon diubah menjadi impuls dan
Gambar 16.
Gambar 15. Proses Penghantaran Impuls Melalui Neuron
(Sumber: Anatomy and Physiology eight edition, Kenneth S. diteruskan ke saraf motorik hingga ke
Saladin, 2018)
efektor.