Page 25 - AKIDAH AKHLAK_ MI_ KELAS_III_KSKK_2020_CompressPdf
P. 25

Allah  diantaranya  senantiasa  akan  memberi  apapun  yang  dibutuhkan  oleh

                   hamba-Nya  sesuai  dengan  kehendak-Nya.  Jika  seorang  anak  meminta  agar
                   menjadi  pandai,  maka  Allah  Swt.  akan  mengabulkannya.  Asalkan  ia  rajin  dan

                   bersungguh-sungguh  dalam  belajar.  Begitu  pula  jika  seseorang  menginginkan
                   agar  usahanya  berhasil,  Allah  Swt.  akan  memberinya  kesuksesan  asalkan  ia

                   rajin bekerja tanpa putus asa, insyaallah.
                       Cara  meneladani  sifat  Allah  Swt.  al-Wahhaab  adalah  dengan  berbagi

                   sebagian kelebihan yang kita punyai. Bagi yang punya ilmu, kita bisa mengajari

                   teman  yang  belum  paham  tentang  suatu  hal.  Tangan  kita  manfaatkan  untuk
                   membantu  teman  yang  membutuhkan  bantuan.  Orang  yang  suka  membantu

                   orang  yang  memerlukan  bantuan,  Allah  akan  senantiasa  membantunya.

                   Keridhaan Allah Swt.  dan kebahagiaan di akhirat juga akan menantinya.

               B.  Ar-Razzaaq  (Allah Maha Pemberi Rezeki)

                         Perhatikan firman Allah Swt.  dalam al-Qur’an Surah az-Zariyat ayat 58:






                    yang artinya: “Sungguh Allah, Dialah pemberi rezeki Yang Mempunyai Kekuatan

                    lagi Sangat Kokoh”. (QS. az-Zariyat [51]:58)

                       Kita  menyadari  bahwa  setiap  manusia  memiliki  kebutuhan,  baik  kebutuhan
                    primer maupun kebutuhan sekunder. Kebutuhan primer adalah kebutuhan pokok

                    seperti  makanan,  pakaian,  dan  tempat  tinggal  yang  sangat  diperlukan  oleh
                    manusia untuk kelangsungan hidupnya. Sedangkan kebutuhan sekunder bukan

                    kebutuhan pokok, seperti mobil, perhiasan, rekreasi.
                      Untuk  memenuhi  kebutuhan  tersebut  Allah  Swt.  memberikan  rezeki  yang

                    berbeda-beda.  Ada  yang  diberi  banyak  dan  ada  yang  diberi  sedikit,  sehingga

                    ada  yang  kaya  dan  ada  yang  miskin.  Orang  yang  kaya  mampu  memenuhi
                    kebutuhannya  dengan  mudah  seperti  makanan  bergizi,  pakaian  bagus,  rumah

                    megah,  bahkan  mobil  mewah.  Sedangkan  orang  yang  diberi  rezeki  sedikit,
                    mereka hidup dalam keadaan yang kekurangan.

                      Dengan  adanya  perbedaan    tersebut  akan  terjalin  hubungan  yang  saling

                    membutuhkan  yaitu  orang  kaya  membutuhkan  tenaga  orang  miskin,  sedang
                    orang miskin membutuhkan imbalan dari orang kaya.



                                             AKIDAH AKHLAK MI KELAS 3                                                    17
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30