Page 48 - Kisah Lutung Kasarung
P. 48

“Anakku,  tolonglah  orang  tuamu  ini.  Jika kamu

                 sayang kepada kami, terimalah lamaran itu. Negeri ini

                 akan  dihancurkan  Prabu  Pulebahas  jika  kita  menolak
                 lamaran itu.”

                      Ketika mendengar hal itu, Dewi Ciptarasa menjadi

                 kalut.  Ia terdiam.  Ia tidak  rela  dirinya  menikah


                 dengan Prabu Pulebahas, sedangkan saat itu ia sudah

                 menemukan  pemuda  yang  menjadi  idam-idaman

                 hatinya.

                      “Ayahanda,  izinkan  hamba  memikirkan  masalah

                 itu.  Berilah  waktu  satu  malam.  Hamba  akan  memberi


                 jawaban besok pagi.”

                      Adipati    Kandadaha       meluluskan      permintaan

                 putrinya.  Dewi  Ciptarasa  segera  masuk  kamar.    Di

                 kamar itu ia menangis tersedu-sedu. Saat itu, Lutung

                 Kasarung yang belum mengetahui duduk persoalannya


                 hanya dapat membelai rambut sang putri yang indah.

                 Sesudah tangisnya reda, Dewi Ciptarasa menceritakan

                 masalah yang dihadapi. Lutung Kasarung menyarankan


                  38
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53